Mohon tunggu...
Pendeta Sederhana
Pendeta Sederhana Mohon Tunggu... lainnya -

Sederhana itu adalah sikap hati. Hati adalah kita yang sesungguhnya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Haruskah Aku Memberi Perpuluhan?

28 April 2016   10:21 Diperbarui: 28 April 2016   10:26 1455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Salahkah memberikan sepersepuluh penghasilan ke gereja? Jika menurut anda, gereja anda sangat atau lebih membutuhkannya dari saudara dan orang lain di sekitar saudara, tentu tidak salah jika anda memberikannya.

Prinsip perpuluhan sehingga ia diadakan untuk umat Israel di Perjanjian Lama adalah " Semua dapat bagian, semua bisa makan" Jika suku Lewi tidak mendapatkan  bagian milik pusaka  seperti ke sebelas suku lainnya, maka dengan perpuluhan mereka bisa memperoleh bagian. Demikian juga orang miskin dan orang asing, melalui perpuluhan, mereka boleh memperoleh makanan.

Jika di gereja anda perpuluhan itu menjadikan pendeta dan keluarganya kekenyangan, dan hidup berkelimpahan, sementara banyak jemaat dan orang lain disekitar anda hidup berkekurangan maka tindakan anda memberi perpuluhan ke gereja/pendeta saudara adalah bentuk ketidakadilan.

Perpuluhan diadakan demi keadilan, dan renungkanlah, apakah  perpuluhan yang anda beri mendatangkan keadilan atau justru sebaliknya?

Berapa jumlah ideal yang kita berikan?

Tentu jumlah idealnya bergantung kepada saudara, semakin anda mengasihi semakin anda memberi hidup saudara bagi sesama. Namun memberi bukan semata-mata oleh dorongan emosi apalagi sugesti.

Anda harus yakin di dalam hati bahwa memang anda pantas dan layak memberi sejumlah yang hendak anda beri dan anda melakukannya dengan sukacita. Namun jika anda ragu dan bingung berapa jumlah yang anda bisa beri, maka sepersepuluh dari apa yang anda dapatkan merupakan panduan yang baik bagi anda.

Memberi adalah anugerah, anugerah yang Tuhan sediakan bagi mereka yang mau dipakaiNya menjadi perpanjangan tangan dan kasihNya untuk menjangkau sesama.

Tuhan mewakilkannya kepada saudara untuk melakukannya bagi orang lain. Mari melakukannya seperti yang Tuhan mau.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun