Mohon tunggu...
Pende Lengo
Pende Lengo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Psikologi UNG

Gadis Gingsul Gorontalo

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Film Umar Bin Khattab, Bikin Tobat Para Pemimpin Zolim

1 April 2024   23:56 Diperbarui: 2 April 2024   00:00 842
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film yang bikin tobat. Dokpri edit Canva 

 

Menonton film di bulan Ramadan tentu sah sah saja, apalagi bila menjadi suatu tontonan hiburan saat santap sahur maupun menjelang waktu berbuka.

Namun dunia informasi sekarang sudah sangat mudah untuk diakses, sehingga tak jarang tontonan kita lebih banyak mengandung mudharatnya tanpa mempertimbangkan kemaslahatan umat.

Tema Ramadan bercerita kali ini edisi hari kedua puluh dua dalam mystery topic 3 adalah film yang bikin tobat. Mau tobat kok nanti nonton film dulu, banyak maunya memang. Dasar manja, kalau tobat... ya tobat aja, ingat dosa Anda sudah menumpuk itu. Lah ini nonton film dulu baru mau tobat, kocak memang, dah lah lanjut.

Ngomong ngomong soal misteri topik kali ini, lama benar dah munculnya, ini admin Kompasiana yang ngurusin laman Ramadan ini siapa dah, jadi pengen sungkem... mana dikit dikit eror, dikit dikit bermasalah, dikit dikit terlambat. Ini lagi ngantuk apa gimana sih, kurang sponsornya apa gimana ini, tolong ya admin dan kawan kawan.

Kali ini saya akan coba mengangkat film Umar Bin Khattab guna mengajak tobat kepada para pemimpin dan aparatnya yang semakin hari makin berulah.

Film Umar Bin Khattab merupakan salah satu tayangan yang bisa dijadikan film yang bikin tobat karena sarat akan nilai-nilai keislaman sebagai media pembelajaran bagi para penonton. Film religi ini tentunya mengisahkan tentang perjalanan hidup Umar bin Khattab selaku sahabat Rasulullah sekaligus sebagai khalifah kedua umat Islam selepas meninggalnya Nabi Muhammad SAW.

Film Umar Bin Khattab merupakan sebuah mini seri berepisode. Secara umum, film Umar Bin Khattab menceritakan kilas balik sosok pemimpin Umar bin Khattab yang ternyata dulunya sangat menentang Islam dan membenci Rasulullah SAW, bahkan sampai berniat untuk membunuhnya, hingga akhirnya hidayah dari Allah SWT datang, dan beliau pun memutuskan untuk memeluk agama Islam.

Umar bin Khattab RA dalam menjadi pemimpin umat Islam di Arab adalah selama kurang lebih 10 tahun 6 bulan. Sekitar pada tahun ke-13 H sampai tahun ke-23 H (634-644 M).

Terhitung dua periode kalau hitungan zaman sekarang, setelah ini kita bisa sama sama merenungkan. Selama Umar bin Khattab menanggung amanah sebagai khalifah, beliau telah memperluas wilayah Islam yang dibilang 2 per 3 dari wilayah bumi. Pemimpin kita yang sekarang apa yang telah diluaskannya? Pengangguran, kemiskinan dan ketimpangan mungkin, ups.

Berikut ini adalah karakteristik kepemimpinan Umar bin Khattab RA yang mungkin bisa bikin pemimpin negeri wakanda bertobat.

Pertama, memprioritaskan ijtihad dan musyawarah. Beliau selalu mengedepankan musyawarah untuk menyelesaikan suatu duduk perkara. Tidak pernah bertindak sewenangnya atau seenak jidat dalam mengambil keputusan terhadap rakyatnya. Beliau pasti akan mengumpulkan umat Islam untuk dimintai pendapat.

Kedua, menjunjung tinggi keadilan dan kesetaraan. Beliau selalu menjunjung tinggi keadilan dan persamaan di antara rakyatnya. Tak segan untuk turun langsung melihat kondisi rakyatnya untuk mengetahui permasalahan yang masih menimpa masyarakat. Bahkan beliau pernah menyuruh para pembantu untuk makan bersama dengan tuannya agar tak ada ketimpangan yang terjadi.

Ketiga, berjasa dalam memperluas wilayah Islam. Wilayah Islam di bawah kepemimpinan beliau tercatat pada 2/3 wilayah bumi. Beberapa wilayah yang berhasil ditaklukkannya adalah Damaskus, Yordania, Mesir, Al-Madain, Al-Ahwaz, Alexandria, Azerbaijan, dan kota kota lainnya.

Terakhir, menghindari ordal dan KKN. Selama kepemimpinannya, beliau selalu mengutus wakil dan orang orang yang tepat untuk menyelesaikan masalah dalam setiap bidang pun dalam setiap peperangan.

Pernah suatu ketika, putranya, Abdullah, disebutkan oleh seorang sahabat sebagai calon Gubernur Kufah. Umar bin Khattab RA seketika langsung menyangkalnya.
Umar bin Khattab RA berkata pada para sahabat, "Aku memerlukan orang yang kuat, terpercaya, & muslim sejati untuk memimpin mereka."
Salah seorang sahabat kemudian berkata, "Demi Allah! Aku akan beri tahukan engkau, siapa orang yang kuat, terpercaya yang engkau harapkan itu."
Umar RA bertanya dengan antusias, "Siapakah orangnya?"
Sahabat itu menjawab, "Dia adalah Abdullah bin Umar."
Mendengar usulan tersebut, Umar bin Khattab RA malah menjawab, "Semoga Allah memerangimu. Demi Allah, semoga saja engkau tak sengaja bermaksud seperti itu." Lalu, Umar RA lantas memilih orang lain sebagai Gubernur Kufah.

Demikian, terkait film yang bikin tobat yang saya tujukan kepada para pemimpin dan aparat di negeri ini. Termasuk kita sekalian, karena sesungguhnya masing-masing dari kita adalah seorang pemimpin. Terima kasih kepada sutradara dan perancang film yang begitu luar biasa dengan sejuta inspirasi di dalamnya ini. Semoga kita sebagai penikmatnya banyak banyak tercerahkan dan bisa segera bertobat kepada Allah SWT.

 

Sumber Referensi

Gaya kepemimpinan Umar bin Khattab 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun