Mohon tunggu...
Pende Lengo
Pende Lengo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Psikologi UNG

Gadis Gingsul Gorontalo

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Jangan Abai terhadap Kesehatan Mulut Selama Berpuasa

28 Maret 2024   22:50 Diperbarui: 28 Maret 2024   23:03 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan mulut di bulan puasa. Dokpri edit Canva 

 

"Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak misk (kasturi)." (HR. Bukhari dan Muslim)

Manfaat dari puasa jika dilihat dari segi kesehatan sangatlah bagus. Namun di antara kita masih banyak yang abai dalam menunaikan rukun ibadah yang ketiga ini, alhasil hanya dilakukan asal asalan, asalkan tidak makan minum sebelum magrib.

Tema Ramadan bercerita kali ini edisi hari kedelapan belas adalah kesehatan mulut di bulan puasa. Selama kita berpuasa, terjadi perubahan pola makan hingga berpengaruh pada kesehatan mulut. Masalah dalam mulut yang sering dikeluhkan saat puasa bulan Ramadan biasanya, sakit gigi, mulut kering dan bau mulut yang jika dicium orang disebelah kita baunya minta ampun.

Untuk itu, kiranya perlu menjaga kesehatan mulut saat berpuasa. Berikut ada beberapa tips dalam menjaga kesehatan mulut selama berpuasa Ramadan.

Pertama, sikat gigi minimal 2 kali sehari. Selama berpuasa paling tidak kita hanya makan makanan berat saat malam hari dan saat sahur. Nah di waktu setelah makan berat itulah kita disarankan untuk sikat gigi. Kalau lebih pun justru lebih baik. Saya sendiri mungkin jikalau berpuasa bulan Ramadan begini terhitung 5 kali sehari untuk sikat gigi, setara dengan shalat wajib. Setelah sahur, setelah mandi pagi, setelah mandi sore, sebelum shalat Isya dan Tarawih, dan sebelum tidur. Tentunya hal ini dilakukan untuk membersihkan sisa makanan yang tertinggal di gigi, maklum orang punya dua gingsul soalnya, hehe.

Kedua, banyak minum air putih. Setidaknya selama berpuasa, sehari usahakan minum 8 gelas air putih untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang dan mencegah terjadinya dehidrasi serta masalah seperti mulut kering dan bibir pecah pecah.

Ketiga, konsumsi buah dan sayur. Dengan mengonsumsi buah dan sayur yang kaya akan serat tinggi tentu sangat baik untuk menjaga kesehatan mulut. Kalau bisa hindari konsumsi makanan yang terlalu pedas secara berlebihan selama berpuasa.

Keempat, lakukan pemeriksaan ke dokter gigi. Saat bulan puasa tiba, pasti banyak sekali segala jenis makanan yang manis manis. Orang yang selama ini menyepelekan makanan dengan berbagai sumber vitamin pasti saat  Ramadan tiba tiba kalap dengan segala jenis makanan yang ada pasti akan mengeluhkan sakit gigi besok harinya. Kakakku misalnya, gaya betul mau borong segala jenis takjil dan makanan manis dengan takaran gulanya yang cukup tinggi, akhirnya besoknya dan besoknya lagi mungkin pada teriak teriak sakit gigi, marah marah ke semua orang.

Terakhir, jangan lupa berzikir memuji asma Allah dan mengirimkan shalawat kepada baginda Nabi Muhammad SAW. Dengan begitu mungkin kita akan senantiasa dalam lindungan-Nya dan terhindar dari sifat sifat tercela yang bisa merumuskan kita pada segudang masalah kehidupan termasuk dalam kesehatan mulut.

Demikian, terkait dengan kesehatan mulut di bulan puasa. Semoga puasa kita lancar selalu sampai menjelang hari kemenangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun