Mohon tunggu...
Pende Lengo
Pende Lengo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Psikologi UNG

Gadis Gingsul Gorontalo

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Tak Berhasil

8 Maret 2024   00:21 Diperbarui: 8 Maret 2024   04:46 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak kusangka kamu datang di rumahku. Melangkah dari pintu gerbang yang sekilas mirip dengan punyamu. Memanggil namaku dengan suara yang masih bisa kudengar. Menangguk izin kepada orang tua di sebelah. Lantas masuk perlahan memuju ke dalam.

Hingga keluar kalimat tanya yang ku tak yakin kalau itu masih kamu. Kamu bertanya, "Kak, kuliah di mana?" Dengan nada rindu menusuk. Lantas kujawab tempat kuliahku beserta keadaannya sekarang. 

Tak lama kemudian kamu mengajakku jajan dan aku izin masuk ke kamar dulu ambil uang yang ternyata disusul kamu, tiba-tiba saja dan kutunjuk gambar wisuda pengajian, terlintas tempat pertama kali kita bertemu. 

Baca juga: Aku Berhasil

Kamu keluar kamar secepatnya, gantian aku sekarang yang menyusul. Namun, herannya malah Mama memanggil menyuruhku mengganti lampu di dapur. Setelah selesai, aku buru buru mencarimu, mengejarmu, apa kamu meninggalkanku? Seperti yang diduga, kamu telah pergi. 

Aku tak berhasil.

Sejurus kemudian terbangun dari peraduan di pelukan hujan dengan orkestra merdunya. 

Baca juga: Mimpi Malam

Oke baiklah, orang normal menyatakan rindunya dengan bilang "aku rindu kamu" secara langsung. Tapi kamu menyatakannya dengan cara masuk ke dalam mimpiku di tengah alunan musik yang luruh dari langit sedang bermain. 

Ohh Anda, ayolah!

Gorontalo, 7 Maret 2024

Baca juga: Aku Ingat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun