Kelima, kue skippi. Kue kering ini kalau ada di hari lebaran pasti akan kukunjungi terus tuan rumahnya. Lalu perlahan tiap kunjungan menyantapnya hingga habis di toples. Kenapa gak di gass langsung aja? Jangan ada kacang nih bos jadi perlahan, kalau langsung bisa jerawatan kan ketahuan.
Keenam, kue kurma. Ini juga tak kalah diminati masyarat Gorontalo. Saking banyaknya yang minat, tahun belakangan, saat lebaran kue kering tak pernah absen rasanya di hampir setiap rumah yang kukunjungi. Sebenarnya aku sih hampir bosan dengan yang ini, namun bagaimana pun tetap dimakan juga ya namanya juga buka toples. Karena ini juga rasanya kebanyakan kacang yang digigit mana kalau terlalu manis lagi, kan referensinya dari buah kurma.
Ketujuh, kue karawo. The one and only, debo to Hulondalo. Satu-satunya kue kering yang hanya ada di Gorontalo. Kue khas daerah yang lebaran pasti tiap rumah ada kue ini. Â Macam-macam lah motifnya. Namun biasanya memiliki dua bentuk, ada yang bulat dan batuk hati. Nama kue ini diambil dari nama kain tradisional di Gorontalo yang terkenal dengan motifnya cantik. Hingga toping di atasnya memiliki motif cantik yang terinspirasi dari motif kain karawo, yang biasanya tampak bunga dan dedaunan dibuat dari gula icing warna-warni yang dihiasi sangat teliti.
Sekian terkait dengan sajian kue favorit di hari lebaran. Semoga lebaran kali ini kita bisa merayakannya dengan suasana yang tak kalah luar biasa dari tahun-tahun sebelumnya. Oh iya jangan lupa siapin amplop ya, itu buat zakati. Kalau dipikir-pikir, thr online boleh kali Kompasianers, langsung aja nih... GoPay 082193272343. Jangan pelit-pelit lah.
Taqabbalallahu minna wa minkum shiyamana wa shiyamakum
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H