Mohon tunggu...
Pende Lengo
Pende Lengo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Psikologi UNG

Gadis Gingsul Gorontalo

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Masjid Walima Emas Gorontalo, Desa Wisata Religi Bobohu Bongo

8 April 2023   23:32 Diperbarui: 8 April 2023   23:39 1744
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masjid Walima Emas Gorontalo. Dokpri

Masjid Walima Emas Gorontalo memang bukan dibangun di dataran rendah, namun di atas pegunungan. Hal ini cukup berbeda dengan kebanyakan masjid lainnya yang ada di Gorontalo. Masjid ini berada pada ketinggian sejauh 250 kaki di atas permukaan air laut. Maka tidak heran apabila pemandangan yang disajikan sangatlah eksotis. 

Desain Masjid Walima Emas Gorontalo 

1. Kubah berwarna emas

Hal yang paling mencolok sekaligus mengagumkan dari Masjid Walima Emas Gorontalo ini yakni memiliki kubah yang berwarna emas. Adanya kubah dengan warna emas membuat masjid terlihat sangat mewah dan megah. Ukurannya pun tidak kecil, sehingga akan tampak indah meski dilihat dari kejauhan. Warna kubah inilah yang menjadi salah satu alasan dari pemilihan nama masjid.

2. Dihiasi dengan penanggalan Hijriah

Di masjid yang begitu unik ini, kita akan disuguhkan dengan berbagai nama bulan dalam penanggalan tahun Hijriah. Hal ini sangat unik karena disajikan dalam ukuran yang lumayan besar. Penanggalan tersebut bisa terlihat di kiri dan kanan tangga. Sehingga seluruh wisatawan yang berkunjung ke masjid ini pasti penglihatannya akan langsung tertuju pada benda tersebut.

3. Memiliki dua lantai

Masjid Walima Emas ini tidak hanya dibangun satu lantai saja, melainkan dua lantai sekaligus. Lantai pertama dimanfaatkan sebagai tempat dan sarana untuk beribadah maupun kegiatan keagamaan lainnya. Sedangkan lantai yang kedua dimanfaatkan sebagai tempat guna bisa melihat dan menikmati pemandangan di sekitar yang sangat estetik.

Jadi jangan lupa untuk mengabadikan momennya ya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun