Mohon tunggu...
Cah Jowo
Cah Jowo Mohon Tunggu... -

lulusan pendidikan nonformal

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Sahabat Setia : Vietnam dan Indonesia

13 Oktober 2014   02:32 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:18 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perhelatan akbar sepakbola dibenua Asia yang dikenal dengan AFC Cup 2014 yang dilangsungkan di Myanmar merupakan ajang bergengsi antar timnas U-19 yang ikut dalam putaran Final AFC Cup 2014. Pertandingan demi pertandingan dari berbagai negara di Asia yang lolos diputaran final sudah dilakoni. Ada kemenangan ada kekalahan ada tangis ada tertawa gembira, ada sedih ada senang,...dan masih banyak luapan emosi baik dari pemain maupun para suporter dari masing-masing negara.

Yang lebih parah dan membuat sedih saya adalah sudah tertutupnya peluang Indonesia untuk bisa maju ke babak berikutnya. Dari awalnya dulu saya berharap dan optimis bahwa timnas U-19 kita bisa lolos dari babak ke babak dengan melihat permainan 12 bulan yang lalu diluar dugaan bisa menggilas Korsel tetapi setelah mengikuti perjalanan timnas U-19 kita dari mulai tour Nusantara sampai terakhir tour di Spanyol rasa pesimis mulai muncul karena melihat sepak terjang dan pola bermain yang semakin tidak terpola serta sama sekali tidak ada perbaikan performa dan justru yang terjadi adalah penurunan grafik dari performance adik-adik kita timnas U-19,...dan kepesimisan saya terbukti juga setelah melihat 2 pertandingan melawan Uzbekistan dan Australia yang sama sekali tidak nampak kekhasan permainan timnas U-19 kita disaat melawan Korsel..sehingga prediksi saya bahwa Timnas U-19 akan keteteran di ajang AFC dan mungkin gak lolos Group,...ternyata terbukti....terlepas dari siapa yang salah biarlah nanti ada yang melakukan evalusi,...apakah yang salah pemainnya ataukah pelatihnya atau PSSI atau malah pemerintahnya yang dalam mengelola anggaran tidak memberikan alokasi yang cukup untuk membangun persepakbolaan Indonesia...apakah nanti diperlukan accesornya dari rakyat Indonesia yang telah membayar pajak kepada negara tetapi negara tidak memberikan yang semestinya kepada saya sebagai pecinta sepakbola yang menginginkan Timnas kita bisa punya taring dilevel Internasional.

Seiring dengan hasil tersebut maka nasib Timnas U-19 Indonesia persis dengan nasib Timnas U-19 Vietnam yang harus angkat koper meninggalkan myanmar duluan...padahal kedua Tim tersebut sama-sama sebagai juara group di babak kualifikasi AFC dan dikalahkan juga oleh para runner-up di babak kualifikasi tersebut di piala AFC kemarin. sangat  mengenaskan juga. dan saya juga tidak bisa membayangkan betapa kecewanya rakyat Vietnam dengan hasil tersebut juga tak luput rakyat Indonesia juga meratapinya. Pada saat kita bermain dengan Vietnam permainan yang ditunjukkan Timnas Vietnam cantik betul dan bersih dan selalu bersahabat dengan Indonesia,...dia kalah dengan legawa dengan Timnas Kita, kita pun memberikan Apresiasi juga kepada Timnas Vietnam.....satu-satunya sahabat yang betul-betul sahabat diantara negara-negara ASEAN adalah negara Vietnam.....

Maka setelah Vietnam kalah 2 kali di ajang AFC Cup 2014 dan siap-siap angkat koper, tidak berselang lama Saudara Setianya  di ASEAN yaitu Indonesia juga harus angkat koper setelah menelan kekalahan 2 kali juga. Rasanya Indonesia juga tak tega kalau dalam babak lanjutan tidak ditemani saudaranya dan akhirnya juga bernasib sama.

Maka sekali lagi SAHABAT YANG PALING SETIA INDONESIA ADALAH VIETNAM.....

Semoga persahabatan ini akan terus terbina.....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun