Grab, Aplikasi untuk Semua Kebutuhan dan Gaya Hidup

Di Bali transportasi umum saya nilai belum sebaik kota-kota lain, yang menyediakan bis, angkot, kereta. Dinas perhubungan sempat melakukan pengadaan bis semacam trans akan tetapi ternyata tidak begitu diminati karena beberapa kendala umum, seperti:

1. Lokasi pemberhentian yang jauh tidak didukung akses jalan yang nyaman (panas dan banyak anjing liar)

2. Konektivitas tujuan 

3. Schedule dan

4. Tidak adanya jalur khusus layaknya bis trans di kota lain, sehingga potensi terjebak macet masih dirasakan.

Dengan latar belakang ini sudah sewajarnya masyarakat harus memiliki transportasi pribadi, minimal motor untuk mobilitas.

Yang menyakitkan, orang seperti saya ini tidak bisa mengendarai motor ataupun mobil. Padahal, saya sudah kursus mengemudi juga dengan harapan bisa kemana-mana bawa mobil sendiri.

Dengan keterbatasan tersebut, lantas tidak membuat saya stagnan karena profesi yang saya lakoni sebagai supplier hotel mengharuskan saya banyak mobilitas. Minimal dalam sehari ada satu hotel yang harus saya kunjungi. Untuk mobilitas tersebut, gak mungkin dong saya mengandalkan suami buat nganterin karena dia juga harus bekerja.

Beruntunglah, ada system transportasi online yang membuat saya #SelaluBisa kemana-mana tanpa harus merengek minta tolong. Karena semua bisa saya kendalikan melalui genggaman, mau kemana-mana jadi mudah dan bisa pilih mau transportasi motor atau mobil.

Transportasi pilihan saya kalau ga GraBike ya GrabCar. Semua tergantung kondisi, jika bebergian dengan anak pasti saya harus pilih GrabCar tapi kalau sales call dengan jarak jauh serta lokasi dengan potensi macet, GraBike pilihan saya.

Tidak hanya untuk kepentingan transportasi, di Grab saya juga biasa menggunakan layanan Grab Express dan GrabFood. Sementara sih, masih empat layanan ini yang menjadi favorit saya meskipun ada layanan-layanan lain yang tersedia di aplikasi Grab, seperti GrabFresh yang membantu belanja bulanan kita so Carefour, Lotte Mart atau merchant-merchant lainnya. Bahkan, kita bisa membeli tiket, membeli pulsa dan token listrik di aplikasi ini. Gran menjadi #AplikasiUntukSemua kebutuhan.

Yang lebih menyenangkan, Grab ini nge-link ke OVO. Untuk aku yang cashless ini beneran membantu. 

koleksi pribadi

Selain layanan-layanannya, yang saya suka di Grab adalah customer service-nya yang ceoat tanggap dan ga ribet. Jadi, pernah suatu hari saya ngambek ga pakai Grab gara-gara ada masalah dengan payment methode yang tidak mau nge-link dengan OVO. Tahu sendiri saya cashless. Berusaha melakukan verifikasi gagal terus. Akhirnya saya contact lewat akun twitter @GrabID dan problem solved di hari yang sama. Sampai hari ini saya bisa pakai lagi, deh. Dengan Grab #SelaluBisa dan insyaallah mempermudah kegiatan sehari-hari.

koleksi pribadi

Berbagi pengalaman seru tentang #AplikasiUntukSemua ini makin seru saat kita bicara tentang paket hemat. Untuk anak-anak kost, dengan metode pembayaran Cashless bisa membeli paket hemat GrabFood melalui menu Subscription yang memberikan potongan pada delivery food dan belanja makanannya dan berlaku satu bulan. 

Untuk pengguna transportasi seperti saya, jika dalam satu minggu atau dua minggu kedepan jadwal padat bisa juga beli paket hemat GrabBike dan GrabCar. Yang pasti, memang saya selalu plan apapun jauh-jauh hari. Misalkan, minggu ini bakal banyak ke areab macet dan jauh, ya sudah beli saja Paket Hemat GrabBike. Jadi, bisa sekalian berhemat. Benar-benar #SelaluBisa ya?.

Oh iya, karena saya tinggal di Bali yang merupakan destinasi wisata lokal maupun internasional saya perlu sampaikan kalau Grab juga bisa kita temui di Bandara Ngurah Rai, jadi kalian semua bisa menikmati kunjungan kalian di Bali tanpa khawatirkan transportasi apa.