Mohon tunggu...
Pendar Bintang
Pendar Bintang Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger and MomPreneur

- CO Founder of Dezavo Indonesia, World Best Hospitality Company - A Blogger based in Bali - A Mommy with Full of Beautiful Surprised IG : @Pendarbintang Email : h.hanila@gmail.com Blog: hanilacorner.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Complaining at Our Own Attitude

18 Oktober 2012   05:16 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:43 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kok makannya cuma ginian?"

"Aduuuh... udah deh...gpp, beli aja semua, toh kalau habis kan aku bisa minta sama, Mama/Papa/Kakak/Tante dsb"

"Ah.... pusing dech, Hp ku bolak-balik hang...perlu ganti yang itu..."

Kamu tidak akan pernah complaint dan mengeluh kalau kamu sudah terbiasa ada pada posisi di mana kamu, bahkan untuk makan pun kamu harus menahan diri dan berpikir panjang karena kamu menghitung-hitung apakah uang ini cukup untuk sampai akhir bulan ke depan.

It's nice to be you who always having someone who support you in financial.

Ya, tentu saja....keluhan semacam ini sering kita dengar di sekeliling kita dan penyebabnya kebanyakan masalah financial, mereka tak pernah berhenti complaining tentang keadaan yang sedang kurang atau tepatnya merasa kurang cukup, yes cukup dan tidak cukup itu tergantung bagaimana kita mengaturnya, right? Juga, terkadang kita tak mau intropeksi diri apakah upaya yang kita kerjakan sudah pantas mendapatkan apapun yang kita kehendaki, maksimalkan usaha itu yang seharusnya dilakukan instead of complaining.

Tuhan itu memberikan kita banyak hal, terkadang kita kurang bersyukur sehingga kita merasa kurang terus. Jika, sikap kurang terus kita pada orang tua, kakak dan sebagainya saja bisa menyebabkan kakak atau orang tua kita jengkel apakah Tuhan tidak? Bersukurlah Tuhan tak pernah jengkel akalu Tuhan jengkel pasti kita sudah dibiarkan begitu saja, males deh menyayangi orang yang tidak pernah cukup alias kurang mulu padahal apa yang sudah kita berikan.

Stop komplain dengan kekurangan, kalau memang apa yang kita miliki pas-pasan ya mencoba untuk mengikuti gaya hidup yang sederhana itu lebih bijaksana, lalu berupaya untuk menaikkan standard atau memperbaiki bagaimana agar tak lagi ngepres.

Kalau saya pribadi sih, tidak maupusing memaksakan diri mengikuti gaya hidup orang lain karena saya memiliki standard gaya hidup sendiri yang menurut saya pas dan nyaman buat saya dan ternyata banyak kok yang selevel sama saya jadi tidak usah terengah-engah mengejar gaya hidup yang tinggi kalau pada akhirnya akan sering berkeluh kesah.

Life is a choice, happy and unhappy is also a choice! Having a good attitude toward life is key to be happy ;)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun