Mohon tunggu...
Sindyke Permata
Sindyke Permata Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Life is beutiful if you could enjoyed it!

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Nekat Melangkah, Mengukir Kenangan yang Tak Ternilai di Kampung Inggris Pare!

24 Januari 2024   02:12 Diperbarui: 25 Januari 2024   00:52 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebuah petualangan menyenangkan bermula dengan 'modal nekat'. Memberanikan diri melancong ke tempat asing. Perjalanan ini dimulai dari stasiun Pasar Senen Jakarta, menikmati indahnya pemandangan di sepanjang pulau Jawa, gunung dan sawah bak menjadi teman setia di sepanjang perjalanan. Jarak tempuh 716,9 km terasa singkat karena udaranya yang begitu sejuk, hingga pada pukul 01.27 kereta yang aku naiki berhenti di sebuah tempat bernama Stasiun Kediri. 

Aku dan Koper kuning ku menginjakkan kaki di kota Kediri. Perjalanan malam ini belum usai karena masih ada  mobil yang akan mengantarkanku ke petualangan bahasa dan budaya. Tak sadar ku terlelap hingga akhirnya aku sampai di tempat bernama 'Kampung Inggris Pare', supir membangunkan ku dan mengatakan "sudah sampai mba" sontak aku melihat jam di HP ku yang menunjukan pukul 03.49 dini hari. 

Guys, wake up", "wake up guys", "its time to gather

Suara berisik terdengar samar-samar dari luar kamar ku. Saat ku lihat jam, ternyata masih pukul 05.03 pagi. Lalu aku mendengar suara kaki melangkah dan suara berisik lainnya. Saat ku buka pintu kamar, segerombolan perempuan sudah berkumpul di teras depan kamar ku. Procamp atau Program Camp begitulah kira kira orang-orang disini menyebutnya. 

Procamp adalah sebuah nama dari kegiatan yang dilakukan oleh orang-orang yang belajar bahasa inggris di Pare (Students)  dan tinggal di asrama (sering disebut camp). Biasanya para student tinggal untuk beberapa waktu di camp sesuai dengan program yang diambil, mulai dari 2 minggu, 1 bulan, sampai 1 tahun. 

Selama tinggal di camp, para student harus mengikuti aktivitas yang dilakukan di asrama yang dimulai dari jam 5 subuh. Inilah yang disebut procamp, sebuah aktivitas dimana semua student bangun pagi untuk belajar bahasa inggris secara informal. 

Kegiatan ini lebih dikenal dengan procamp subuh, biasanya aktivitasnya meliputi bernyanyi lagu bahasa inggris, atau sambung lirik dari lagu bahasa inggris yang didengarkan. Ini adalah culture shock pertama ku, bangun subuh.  

Namun, karena pagi itu adalah hari pertama kami, jadi kami diajak tour dan ditunjukan kelas-kelas dimana kami akan belajar selama satu bulan di Pare. Nuansa biru mudah menjadi ciri khas dari kelas kelas yang akan menjadi tempatku belajar disini. 

Pukul 7 pagi, aku sudah siap (walau sedikit jet lag, hehe) untuk berpetualang. Aku masuk di kelas speaking, dengan ekspresi lugu aku berjalan dari camp menuju kelasku, menikmati udara pagi di Pare. Di Sepanjang jalan aku disambut dengan para penjual makanan. 

Tibalah aku di kelasku, aku masuk di kelas speaking. Hal pertama yang dilakukan di kelas adalah berkenalan dan menggunakan bahasa inggris tentunya. 

Aku mendengarkan satu persatu setiap temanku memperkenalkan dirinya, mereka semua memiliki usia dan asal yang berbeda dengan ku. It's a great thing! dan tibalah giliranku, dengan vocab dan grammar yang seadanya aku memperkenalkan diriku, hari itu adalah hari ulang tahunku yang ke-20 tahun. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun