GAK MASALAH MASA MUDAHMU UNTUK BERSEDIH
Oleh : Zulkarnain Nggiu
Terkadang ketika kita merasakan kesedihan adalah suatu hal yang harus dihindari dan berusaha untuk selalu bahagia dan menyembunyikan agar supaya tidak dianggap lemah oleh orang-orang.
Kesedihan biasanya muncul dari sebuah kehilangan maupun perpisahan. Apalagi dalam ruang lingkup remaja dimana dalam fase ini mempunyai beberapa problem yang muncul seperti contoh: putus cinta, cekcok dengan teman, masalah keluarga dll.
Ketika kita merasa sedih yang disebabkan oleh orang lain maka kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk terlihat tegar didepan orang yang bermasalah dengan kita agar supaya orang lain menganggap diri kita kuat, disini bisa dilihat bahwasanya kehidupan seperti ajang kompetensi untuk bertahan siapa yang paling kuat.
Ketika kita dalam perasaan sedih tapi memilih untuk mengabaikan dan berusaha untuk terlihat kuat atau bahagia kita akan terjebak di toxic positifity kemungkinan besar ketika menyembunyikan kesedihan  akan meledak di lain waktu.
Berikut sedikit cara untuk bisa membangkitkanmu dari kesedihan yang kamu rasakan:
Menangis
Jangan lawan perasaan sedih yang muncul pada dirimu. Biarkan dirimu merespon perasaan itu. Ketika kamu memendam persaanmu, aka nada beberapa dampak yang timbul. Seperti, hubungan dengan orang terdekat merenggang, insomnia, memicu penyakit fisik, hingga depresi.
Berjalan-jalan ke luar ruangan
Cobalah untuk ke luar ruangan sambil melakukan teknik groungding. Teknik groungding sendiri berfumgsi untuk mengembalikan fokusmu pada present moment sehingga kamu tidak tenggelam dalam pikran sedihmu saja. Kamu dapat melakukan teknik grounding menggunakan panca indera dengan menyebutkan :
1.Suara yang dapat kamu dengar
2.Hal yang kamu lihat
3.Hal yang kamu dapat sentuh dan rasakan teksturnya
4.Hal yang kamu dapat cium armanya
5.Hal yang dapat kamu rasakan rasanya di lidahmu
Bercerita
Sebelum rasa sedih yang kamu rasakan semakin berlarut-larut, cba untuk menceritakan pada orang lain yang kamu percaya. Bercerita dapat membuatmu merasa lebih lega. Secara umum, kita perlu memiliki menajemen emosi yang baik dalam memproses setiap emosi yang muncul sehari-hari. Hal itu agar kita dapat meminimalisir kemungkinan stress.perseners.
(Dikutip dari: satupersen.net)
Tips-tips yang telah disebutkan kamu dapat melakukan sendiri dan dapat  meminimalisir kesedihanmu. Cobalah untuk memvalidasi perasaanmu atau mereka. Setiap emosi perlu kita rasakan keberadaannya.
Ketika telah melewati kesedihan-kesedihan yang kita rasakan cobalah perlahan untuk bisa memaknai kesedihan yang telah kita lewati apa penyebab, faktor dan dampak dari kita. Untuk lebih baiknya ketika kita mengambil hikmah dibalik kesedihan yang kita rasakan.
Pendapat dari Fokkinga dan Desmet (2013) yang mengemukakan bahwa emosi negatif akan mudah memunculkan pengalaman yang kaya akan emosi. Penelitian ini menggarisbawahi adanya makna kesedihan sebagai pengalaman negatif lebih apda emosi negatif yang muncul khususnya hopeless, dirasakan sebagai hal yang menyakitkan, dan hal ini dapat merubah hubungan interpersonal yang dialami.Â
Pengalaman negatif tersebut dapat dimaknai remaja sebagai proses penyadaran diri sendiri yang membawa dirinya pada penemuan hikmah yang ada maupun hikmah baru yang muncul kemudian, karena memiliki arti kehidupan dan dijadikan sebagai pembelajaran hidup yang ada. ( Dikutip dari: Makna Kesedihan Bagi Remaja Dody Leyno Amperawan, Ahyani Radhiani Fitri, Hidayat Fakultas Psikologi, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau)
Tidak ada masalah ketika masa mudahmu merasakan kesedihan, karena dengan kamu merasakan kesedihan kamu mungkin terlihat lemah, akan tetapi kesedihan itu adalah ruang dimana kita akan lebih jauh semangat untuk melanjutkan apa tujuan kita. Gak salah masa mudahmu untuk bersedih akan tetapi ambil semua hikmah dibalik kesedihanmu agar lebih baik untuk selanjutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H