Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bekal Abadi Manusia Yakni Amal Kebaikan dan Ibadah

9 Mei 2023   08:41 Diperbarui: 10 Mei 2023   16:28 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manusia hidup didunia hanya sementara saja, abadi ketika sudah meninggalkan alam dunia menuju alam selanjutna. Semasa hidup didunia, kita harus mempertanggungjawabkan semua perbuatan kita dan sudah dicatat oleh juru pencatat kebaikan dan keburukan. Semua akan berakhir sama yakni kontrak berakhir dan jangan terlalu tinggi hati atas apa yang kita miliki harta didunia ini, karena saat kontrak berakhir, hanya amaliyah dan ibadah kita menjadi cahaya penerang kita dialam barzah dan alam selanjutnya.

Saat ajalmu tiba, yang kaya dan miskin sebenarnya sama saja, membedakan hanya orang yang bertaqwa, saat dibalut kain kafan dan dimasukan ke dalam tanah yang ukuran sama, kita akan ditinggalkan oleh mereka dan kadang melupakanmu, hanya amaliyah ilmu dan harta yang saat didunia ditasyarufkan dengan baik menjadi sangu kita.

Saat kita usianya bertambah, apalagi sudah lansia, maka duwit banyak untuk membeli makanan yang enak, lidah kita sudah tidak senikmat disaat masih masa anak-anak dan remaja, terkadang sama tenaga medis saat sudah lansia, hindari makanan berlemak, termasuk pantangan makanan ini itu dan lainnya.

Saat kita sudah menginjak masa lansia, maka kulit kita menjadi kendur, bertambah penyakitnya, dan seringkali kita mengalami masa sakit yang tidak menentu, karena usia semakin tua dan harus menjaga fisik kita dengan baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun