Jurnalis warga untuk perubahan itu penting, terlebih lagi ketika ada peranserta warga dalam mengedukasi pemilu, mereka juga bisa menjadi corong informasi dan edukasi dalam perubahan pengetahuan warga pada pemilu. Pemilu tahun 2024 harus berkualitas dan masyarakat pun semakin cepat mendapatkan informasi yang baik dan benar. Terkadang dimasyarakat kalau ada seorang tokoh agama bicara pemilu dianggap tabu, namun sejatinya tidak, karena mereka ini tokoh panutan dan pastinya ucapan yang disampaikan bisa merubah pengetahuan bagi masyarakat agar pemilu itu penting.Â
Demikian disampaikan oleh Ketua Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) (FKDT) Kabupaten Brebes saat mengikuti mentoring jurnalis warga melalui zoom meeting bersama Koordinator Jurnalis Warga, 10 jurnalis warga dan PPMN Jakarta. Jumat (16/12/2022).
Sementara itu, salah satu jurnalis warga Aziz Aminudin bahwa para jurnalis warga ini membutuhkan kemampuan dan pengetahuan yang luas terkait pemilu, sehingga berharap agar Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara (PPMN) Indonesia memfasilitasi pertemuan sekolah pemilu bagi Jurnalis Warga yang rutin diadakan sebulan dua kali atau tiga kali. Harapan ini akan memperluas wawasan kepemiluan sekaligus ilmu yang didapatkan bisa disebarluaskan melalui tulisan reportase jurnalistik ataupun disosialisasikan kepada warga sekitarnya.Â
Kebutuhan yang disampaikan oleh Aziz, ternyata disambut baik oleh Eko Dardirdjo, Jurnalis Warga dari Rengaspendawa Kecamatan Larangan, dirinya berharap agar ada pertemuan tematik yang difasilitasi oleh PPMN ditahun 2023, melalui pertemuan zoom meeting atau pertemuan online dengan menghadirkan tokoh jurnalistik ataupun nanti tokoh pengamat politik dan demokrasi termasuk para pakar pemilu.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H