Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Alumni Santri Mampu Memimpin Negeri

22 Oktober 2022   19:21 Diperbarui: 22 Oktober 2022   19:32 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bicara santri adalah mereka yang masih belajar dilingkungan pondok pesantren karena mereka menjadi santri mukim sedangkan mereka juga dari luar pesantren tapi belajar di pesantren bisa saja karena  menjadi santri kalong, saat belajar mereka harus mentaati semua aturan yang ada dipesantren, saat melanggar nanti mendapatkan sanksi.

Inipun disesuaikan dengan tingkat pelanggaran yang dilakukan, bisa ringan, sedang atau berat. 

Saat sudah selesai jadi santri, mereka akan mengajarkan ilmunya dimasyarakat, mereka bisa mengamalkan ilmunya dimanapun dan kapanpun, karena mereka sudah diterpa ilmu pengetahuan agama yang cukup banyak, dan melalui ujian madrasah diniyah termasuk pengabdian saat menjadi ustad dipondok pesantrennya. 

Saat mereka sudah beradaptasi dengan lingkungan masyarakat atau bahkan berkiprah di lembaga negara, mudah sangat mudah diterima, karena cara beradaptasi dan membangun karakter saat dipesantren menjadi sarana mereka untuk mengaplikasikan ilmu dan gagasannya. 

Saat diminta untuk respon cepat, mereka sudah teruji, karena tempaan saat dipesantren terkadang lebih berat dibandingkan saat berada dimasyarakat. 

Kiprah para alumni santri sekarang sudah dimana-mana, disemua lini sudah ada, bahkan bidang pendidikan, kesehatan, dan ragam bidang lainnya sudah ada yang mendudukinya, karena santri ini juga beragam, dulu mereka hanya belajar di ponpes salaf, sekarang mereka ada yang belajar di sekolah pesantren yang menyelenggarakan pendidikan formal dan non formal.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun