Tafsir Munir: Jangan Ikuti Perintah Setan

Kalau kita menuruti perintah setan, maka kita rugi, namun kalau kita menjalankan perintah Allah SWT maka kita masuk dalam golongan orang muttaqin, yakni orang yang bertaqwa.

Agama fitroh adalah agama Islam. Saat kita berada di alam arwah, kita inj sudah mengadakan perjanjian saat 4 bulan, dimana ruh akan diberikan kepada sang jabang bayi. 

"Jadi sejak kita dalam kandungan ibunda kita usia 4 bulan, ruh sudah masuk, Allah menyampaikan tawaran kepada kita untuk berkomitmen kepada Allah," kata KH. Subhan Makmun saat memberikan penjelasan dalam Pengajian Kitab Tafsir Munir di Masjid Luqmanul Hakim, Ahad (16/10/2022).

Allah menanyakan kembali kepada sang jabang bayi saat mau dimasukan ruhnya, apakah kamu siap menjadikan saya Tuhan yang kamu sembah? Maka dengan itu saya akan penuhi semua kebutuhanmu, kalau kamu minta saya beri, kamu sakit saya sembuhkan, kamu butuh saya anugerahkan, kamu ingin saya persembahkan, kamu ingin rezeki saya tampilkan, kamu sakit saya sembuhkan, kamu salah saya maafkan, kamu dosa saya ampuni.

Namun, setan itu tugasnya untuk memperkaya keinginan kita, termasuk menggoda manusia, jadi saat kita tergoda atas apa yang digoda setan, kemudian kita akan menurutinya berarti kita merugi. 

Hidup didunia itu sifatnya sementara, makanya cari dunia jangan terlalu dikejar (ngoyo), karena kita ini kan hidup hanya sementara, oleh karena itu, saat hidup didunia kita harus selalu beramaliyah dan beribadah dengan khusyu, kita harus berusaha untuk sangu atau bekal diakhirat kelak. 

Angan-angan yang tidak jelas saat berada didunia seperti tidak melaksanakan zakat, tidak mau sholat, tidak mau berpuasa, ataupun tidak mau beribadah sunah ataupun lainnya itu adalah perintah setan, bagaimana mau dapat pahala kebaikan jika mau menuruti godaan setan. Walaupun Allah sudah berjanji memberikan iman, amal, dan pahala lainnya namun kalau kita melanggar syariat yang ada di Islam, maka neraka menjadi golongan bagi mereka yang tidak patuh.