Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Bupati Banyumas Minta Semua Elemen Fokus pada Penurunan Stunting

24 Mei 2022   11:21 Diperbarui: 24 Mei 2022   11:36 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rembug Stunting - Dokpri

Banyumas - Untuk 3 tahun ke depan minimal Kabupaten Banyumas turun 2,5 persen untuk prevelensi angka Stunting pertahun. Solusi ces pleng menurutnya adalah pemberian nutrisi yang baik dan  cara pemberianya juga harus terfokus, karena jika  tidak fokus maka biayanya akan besar, oleh karena itu pemberiannya juga harus kontinue dan bisa mandiri dan saat penerima itu sudah tertolong, nantinya tidak mengalami stunting lagi.

Jika Kabupaten Banyumas punya desa lokus ditahun sekarang adalah Desa Sukawera Kecamatan Cilongok misalnya, maka perlu ada database by name by addess penerima nutrisi. Karena proses penanganan stunting itu panjang, maka perlu diidentifikasi bersama-sama lintas sektoral dan ditangani dengan program-program yang berkelanjutan hingga penerima itu bisa mandiri. 

Demikian disampaikan oleh Bupati Banyumas Ir Achmad Husein dalam acara rembuk stunting di Hotel Surya Yudha Banyumas yang dihadiri oleh Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, perwakilan Kades dan perwakilan organisasi masyarakat dan profesi. Selasa (24/05/2022).

Husen menambahkan, harus ada panglima yang fokus, panglima lapangan dan tim yang kuat, jangan instan. Harus dipantau betul dengan serius, dan bisa sukses. 

" Ibu-ibu yang dalam kandungan juga menjadi calon stunting, maka perlu dipetakan, Ibu Hamil yang kurus, Ibj Hamil yang muda, minimal sebelum lahir dan setelah lahir, dan saat hamil dikasih nutrisi yang baik dan juga harus dikasih Air Susu Ibu (ASI), termasuk nutrisi setelah hamil," tambahnya. 

Jangan lupa diawasi atau dikontrol keberadaan Ibu Hamil dan Ibu Menyusui, termasuk monitor pertumbuhan bayi dan baduta, dan kasih feedback atas kinerja yang dilakukan. 

" Kirim detail dan schedule yang jelas, dan Bupati minta agar tim leader program iji diskusi dan terfokus serta termonitor dengan baik dan sesuaikan dengan taeget dan sustainable," pungkasnya. 

Pada kesempatan ini pula dilakukan penandatanganan berita acara baik dilakukan Bupati Banyumas, Perwakilan OPD dilingkungan Pemkab Banyumas, Perwakilan Camat, dan  Lintas Sektoral yang terlibat dalam stunting. 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun