Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Surat Al Kafirun dalam Tafsir Munir

29 April 2021   16:57 Diperbarui: 29 April 2021   17:14 2514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ayat dengan ayat dalam alquran itu saling kait mengkait, termasuk diturunkan surat al kafirun ini, tantangan berjuang dalam agama itu tahta dan harta, bagaimana tantangan nabi saat mendapatkan surat ini. 

Bahkan dapat iming-iming dari bangsa qurais, mau apa, harta atau tahta akan kita berikan apa yang diminta,  ternyata jawaban Nabi tetap tidak mau iming-iming, karena Nabi dijaga oleh Allah, dan dididik oleh Allah SWT, walaupun status Nabi adalah anak yatim. Nabi juga dikasih pilihan, saya akan menyembahkan tuhan kamu dan gantian kamu juga nyembah agama kami. 

Surat alkafirun ayat ke 3, wala antum abidunama akbud yang artknua Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. 

Ayat ini menunjukkan bahwa orang-orang kafir itu juga tidakakan menyembah Tuhan yang disembah Rasulullah di masa kini dan masa datang. Meskipunnantinya penduduk Makkah berbondong-bondong masuk Islam, namun orang-orang yangmendatangi Rasulullah untuk mengajak menyembah tuhan mereka, semuanya tidakmasuk Islam bahkan mati terbunuh dalam kondisi kafir.

Bayangkan zaman saat itu, lingkungan orang kaya sedangkan nabi saat itu hartanya tidak sebanding dengan orang qurais, tawaran apapun dilakukan oleh suku ini kepada nabi, tujuan suku ini adalah agar nabi menyembah berhala. 

Saat itu nabi ke Kabah, dan membacakan surat ini, namun orang qurais akhirnya kalah dengan strategine, Nabi itu tegas dalam akidah, namun dalam dalam bergaul itu bisa lembut dalam menyampaikan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun