Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Tata Krama Murid dengan Guru dalam Kitab Bidayatul Hidayah

15 April 2021   17:47 Diperbarui: 18 April 2021   17:13 1679
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Guru masuk ke kelas, maka murid mengucapkan salam bersama-sama, Jangan gurunya masuk lalu kemudian muride menjawab. Jadi yang mengawali salam adalah muridnya baru gurunya menjawab. Walaupun guru masuk kelas harus tok..tok. 

Demikian mutiara hikmah di pengajian rutin ramadhan Kitab Bidayatul Hidayah yang dibacakan oleh KH. Subhan Makmun Pengasuh Ponpes Assalafiyah Luwungragi Brebes, Kamis (15/04/2021).

Lanjut KH. Subhan, seorang murid jangan banyak berbicara banyak dengan gurunya, tata krama murid dengan guru banyak dipraktekkan di pondok pesantren salaf, karena apa yang diutarakan dalam kitab bidayatul hidayah karangan Imam Ghozali benar-benar di praktekkan. 

Guru saat menerangkan, lalu misalkan salah berucap dalam mengajar, maka jangan sampai membandingkan guru yang satu dengan yang lain, maka murid ini tidak punya adab, jika gurunya salah sebaiknya jangan diperdebatkan, lebih baik dihindari kata membandingkan. 

Murid atau santri, saat belajar jangan tanya ke teman sebangku, sebelum gurunya pergi, baru tanya ke temannya, namun saat belajar di kelas sebaiknya jangan tanya ke temannya apalagi bercakap-cakap dengan temannya saat guru mengajar. 

Seorang santri, saat ada guru sedang duduk atau mengajar maka murid jangan mendelik, termasuk kalau tidak mendengar ucapan guru ya harus mendekat, dan jangan clingak clinguk atau tengak tengok sambil lihat gurunya, apalagi lihat matanya guru. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun