Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Ngaji Ramadhan sebagai Bentuk Khidmah kepada Ahli Ilmu

14 April 2021   16:32 Diperbarui: 14 April 2021   16:43 1331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cara berhidmah kepada ahli ilmu adalah mendatangi majlis ilmu, seperti yang dilakukan oleh warga Brebes dengan mengaji jiping (ngaji kuping) mereka datang tanpa diundang, namun mereka haus ilmu, terlebih banyak nasehat yang disampaikan oleh ulama sebagai penerus ilmune nabi. 

Sedikit demi sedikit datang di majlis ilmu tersebut, ada yang membawa kitab, ada yang mencatat dalam buku, ada yang mencatat dalam dunia tulis menulis. Kenikmatan yang diberikan kita terkadang lupa, saat kita sakit baru kita merasakan bahwa sehat itu mahal, sama halnya dengan saat kita tercukupi kebutuhannya, lalu dicoba oleh Allah dengan sedikit susah, ternyata baru merasakannya bahwa kenikmatan itu luar biasa.

Kenikmatan diberikan sehat, bisa merasakan rasa makanan dan bisa tidur dengan nyenyak itu adalah bagian dari nikmat yang sudah diberikan kepada Allah. Oleh karena itu jangan sampai kita menjauh dengan gusti Allah, kalau bisa selalu mendekat kepada maha pencipta bumi dan langit ini. 

Dokpri
Dokpri
Mereka yang bisa mengaji itu adalah hidayah dari Allah, karena kita ini diberikan kesehatan dan bisa datang ke majlis ilmu, bayangkan saat kita sakit, maka ada kendala untuk hafir di majlis tersebut, berbahagialah bagi mereka yang bisa berkhidmah kepada ulama penerus ilmune nabi. 

Para santri yang sudah menempuh belajar di pesantren juga memanfaatkan momentum ramadhan sebagai penambah ilmu, karena disetiap pesantren ada pengajian kilatan kitab, dimana masing-masing santri akan mengakses informasi di pondok-pondok besar di Nusantara ini yang mengadakan pengajian kilatan kitab.

Disamping ilmunya bertambah, juga menambah guru ngaji dan persahabatan antar santri, tadinya tidak kenal menjadi pertemanan dan kenal. Mereka yang ingin mencarinilmu ya harus belajar, ketika seseorang mau belajar maka ilmu yang didapat akan menjadi penerang dan pembeda antara yang berilmu dan tidak berilmu. Ganjaran orang yang belajar di majlis ilmu itu lebih banyak ganjarannya dibandingkan sholat sunnah. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun