Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Printing Menjadi Peluang Bisnis

25 Februari 2021   12:31 Diperbarui: 25 Februari 2021   12:34 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dunia percetakan lewat printing ternyata menjadi sebuah peluang tersendiri, bagi pebisnis yang ingin usahanya meningkat maka akan berinvestasi beli alat printing digital, hasilnya akan semakin meningkat tentunya harus memiliki tenaga yang ahli dan berkompeten, seperti ahli dalam desain grafis dan mampu menghitung bahan dan penaruhan desain biar tidak ada yang mubadzir bahan produksinya.

Menaruh gambar atau menghitung cepat dan analisa yang tajam akan bisa mengurangi biaya produksi dan saat cetak benar tidak salah maka tidak mengulangi atas kesalahan pencetakan, disinilah perlunya ketelitian dan kesabaran yang tinggi.

Bayangkan jika sudah naik cetak, lalu dicetak kemudian komplen dengan tanggal atau tahun cetakan misalnya, karena keliru maka harus di ganti cetakannya, terus siapa yang merugi, disinilah antara untung dan ketajaman dslam meneliti draft dan dokumen, jika keliru oleh pemesan maka penyedia jasa pastinya akan memberikan masukan, bahwa ini bukan kesalahan kami, kesalahan ada di pemeesan sehingga jika dibetulkan maka bayar lagi.

Usaha printing butuh modal besar, namun kalau pemesan atau pelanggan yang cetak di tempatnya banyak, maka hanya hitungan tahun saja sudah kembali modal, wal hasil dunia sablon pun semakin terkikis akhirnya lari ke dunia teknologi dengan digitalisasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun