Kabupaten Purbalingga berada di Provinsi Jawa Tengah dalam urusan pendidikan ternyata masih menyisakan pekerjaan rumahnya, terutama dalam penanganan anak tidak sekolah (PATS), wajar jika Kabupaten ini mendapatkan dukungan dari kerjasama antara Pemkab Purbalingga-Pemerintah Provinsi-UNICEF-LPPM Institut Teknologi dan Bisnis Semarang.Â
Demikian oleh Ketua LPPM ITB Semarang Dr. Jasman saat memberikan paparan dalam pertemuan pendampingan ke dua yang ditempatkan di Aula Bapperlitbangda Purbalingga, 14 Desember 2020
Ada Kabupaten lain yang terpilih untuk diberikan  dukungan untuk program Penanganan ATS yakni Kabupaten Jepara, Kabupaten Pemalang, ini ditunjuk berdasarkan data dan komitmen Kabupaten tersebut dalam penanganan ATS yang ditetapkan oleh Provinsi Jawa Tengah lewat Bappeda Provinsi dengan menentukan piloting Kab/Kota di Jateng untuk Model PATS.Â
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purbalingga Ir. SETIYADI, M.Si dalam kata sambutan menyambut baik pertemuan pendampingan ini, selain kita mendapatkan ilmu dari pengalaman Pengembalian ATS melalui GKB seperri di Kabupaten Brebes, juga kita dapat berkolaborasi untuk upaya pemenuhan bidang pendidikan terutama memastikan swmua anak usia 7-18 tahun di Kabupaten ini bersekolah, jika ada yang belum sekolah maka kewajiban kita bersama dengan melibatkan masyarakat secara luas di tingkat desa untuk peduli bersama dalam rangka mensukseskan wajar dikdas di Kabupaten Purbalingga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H