Pasar Desa Pekantua dimana Pasar Desa Pekantua dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Harapan Barokah Desa Pekantua pada bulan maret 2011, sebuah upaya memberdayakan potensi ekonomi warganya, mengurangi pengangguran, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan mendapatkan pendapatan asli daerah.Â
Bumdes bisa saja membuka layanan simpan pinjam, juga bisa membuka layanan kebersihan dan jasa angkutan barang termasuk menjual barang pelaku usaha di kios pasar dengan harapan produk dari hulu bisa diterima dan dijual kembali di pasar.
Bukan hanya pasar pekantua, pasar di Desa Rengaspendawa juga sangat pesat perkembangannya, pengelola memanfaatkan pengelolaan sampah di pasar saja sudah luar biasa, apalagi bumdes ini sudah terhubung dengan BRI Link dan kemitraan yang lain tentunya menjadi sebuah potensi yang bisa diberdayakan agar masyarakat pedesaan terangkat ekonominya.
Saat ada potensi sumberdaya manusia san sumber potensi alam yang tersedia maka warga bisa dilatih untuk ketrampilan olahan, misalkan produk beras, bisa dijual jangan bentuk gabah, tapi sudah dalam kemasan, selain itu misalkan tempe berubah menndi tempe olahan misalkan jadi keripik tempe dan ragam olahan tempe, pisang jangan sampai dijual bentuk mateng saja, namun pisang ini bisa di olah menjadi gorengan, keripim pisang ataupun sale pisang dan ragam upaya memdidik para pelaku ini agar bisa merubah bentuk, karena margin perubahan bentik akan mempunyai nilai jual yang berbeda dan lebih untung serta hygenis.
Lewat pelaku umkm yang berdaya paatinya akan berdampak pada ekonomi keluarga akhirnya tangguh, semakin mereka tanggung nantinya bisa menabung untuk biaya pendidikan anaknya, biaya kesehatan anak dan keluarganya termasuk bisa investasi tanah untuk dibangun rumah yang sehat dan strategis bahkan bisa membayar ONH.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H