Ulama harus nenjadi panutan bagi umat, bagaimana umat akan taat beribadah dan menjalankan syariat kalau kemudian suri tauladan para ulama saling melakukan kebencian. Semua tingkah laku ulama yang menjadi panutan akan menjadi pijakan bagi jamaahnya. Wajar jika apa yang disampaikan oleh ulama maka berdampak besar dalam pengaruhnya kepada masyarakat. Hindari ujaran kebencian, sombong, riya dan ragam penyakit hati.
Demikian disampaikan oleh Pengasuh Ponpes Assalafiyah Luwungragi pada pertemuan koordinasi Panitia Pembangunan Ponpes Assalafiyah di Kediaman H. Kholid Mawardi, Minggu (22/11/2020).
Kyai Subhan menambahkan, bagaimana ulama bisa mencerahkan ilmunya atau sebagai penerang ilmu di msyarakat lewat ilmu yang dimiliki, maka yang bersangkutan harus mengamalkan ilmunya, dan menjaga tata krama dan pergaulan budi pekerti yang baik.Â
Maka berbahagialah bagi mereka yang hidup di bumi ini dekat kepada para ulama, karena mereka yang dekat dengan ulama secara tidak langsung mendapatkan ilmu lebih cepat, mendapatkan keberkahan karena tawadhunya ulama tersebut, selain itu ulama sebagai pewaris nabi menjadi wasilah baginya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H