Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kepatuhan, Bukti Cinta Bernegara

8 Oktober 2020   07:37 Diperbarui: 8 Oktober 2020   07:42 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Polantas sedang bertugas (@ditlantaspoldajatim)

Patuh dengan aturan negara, patuh dengan syariat yang sudah diajarkan para ulama, patuh dengan kedisiplinan, disuruh berkendaraan bermotor menggunakan helm, saat covid-19, kita harus memakai masker agar tidak menyebarkan virus dan tidak terpapar virus covid, rutin cuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer, dan ragam anjuran diberikan agar warganya menunjukkan sikap taat dan mau menjalankan protokol kesehatan.

Patuh beribadah, syariat bagi warga muslim ya sholat 5 waktu tidak boleh absen kecuali bagi perempuan jika kena menstruasi atau nifas. Namun bagi laki-laki tak ada hari liburnya, namun kadang ada yang patuh dan tidak patuh, ada yang melanggarnya, alasan lupa, ketiduran, lelah, dan ragam alasan lain, padahal itu akan muncul dalam rapor amaliyah kita antara baik dan buruk. 

Ingin baik amalnya ya patuh dengan syariat yang ada, ingin masuk surga ya jadilah umat yang bertaqwa atau golongan muttaqin, namun terkadang karena urusan dunia kita ini terkalahkan dengan urusan akhirat. Dunia sebagai penggoda bagi mereka yang taat beribadah, namun bagi yang melanggar maka dunia ini sangat mengasikan.

Patuh dengan aturan warga di kompleks misalnya, ya harus ditaati, contoh iuran warga untuk keamanan lingkungan dan kebersihan, ya harus berpartisipasi, ikut poskamling misalnya dengan piket sesuai jadwal yang ditetapkan, maka kita ini telah berpartisipasi terhadap lingkungan sekitarnya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun