Pernah tidak anda melihat hamparan tebu saat jelang panen, lalu tiba-tiba kebakar. Padahal kalau kebakar, bukan hanya satu hektar, kadang bisa sehari lebih dari 2 hektar, pastinya pemilik tebu atau penggarap tebu akan merugi, selain nanti saat di jual ke pabrik akan banyak di potong dari sisi kualitas tebunya, rendemen tebunya, dan lain-lain, pastinya jika tebu kebakar maka hasil tebunya tidak semakin baik saat jadi gula, sedikit merah atau hitam, padahal yang dibutuhkan tebu ya warnanya putih.
Riyadi Santoso misalnya, petani tebu juga penggarap tebu, bersama mitranya menyewa lahan di beberapa desa, kemudian tebu itu di tanam dengan sangat subur, lalu hampir panen, muncul penyakit baru yakni tebu kebakar. Menurutnya ada kenapa tebunya kebakar, yakni ada yang sengaja membuang putung rokok, lalu putung rokok ini kemudian membakar daunnya tebu yang sudah tua, karena mudah terbakar, lalu merembet ke lahan yang lainnya,Â
kedua yang sering terjadi adalah para pemotong tebu atau buruh potong tebu, karena lama kalau tebang dalam kondisi tebu belum kebakar, kadang-kadang ada oknum sengaja memasang obat nyamuk bakar, saat ditinggal di tengah pohon tebu, lalu boros tebu menempel pada obat bakar tersebut, terjadilah gesekan, akhirnya boros tebu tadi langsung menyala, dan merembet cepat dibantu dengan angin, jadilah kebakaran tebu.Â
Baca juga Panduan Lengkap Budidaya Tanaman Tebu Berbuah Lebat dan Panen Banyak
Saat tebu itu kebakar, buruh potong tebu akan cepat mengambil tebu yang sudah kebakar, dan tinggal ditebang lalu dimasukan ke dalam truck pengangkut tebu, bagi tukang potong tebu karena borongan tentunya akan semakin cepat selesai hasilnya dan cepat selesai dapat bayaran dari pemilik kebun tebu. Namun bagi pemilik tebu itu jelas rugi banyak, bisa 50 persen usahanya merugi kalau tebunya itu terbakar.Â
Wajar biasanya ada mandor tebu yang ditugaskan untuk memastikan agar tidak ada kebakaran pada lahan tebu yang siap panen, karena kalau kebakaran akan sangat merugi, dan hasilnya banyak potongan di perusahaan penggilingan tebu. Wah kita sudah rugi, banyak potongan lagi, semakin rugi saja hasil usahanya.Â
Usia ideal tanaman tebu hingga siap panen sekitar 11 bulan - 12 bulan. Dengan usia tanam ini, tanaman tebu memiliki tingkat kematangan tebu (brix) sekitar 20% dengan tingkat rendemen sekitar 7%-8%. Ternyata lama juga sahabat untuk menanam tebu, berbeda sekali dengan menanam padi, wajar saja jika sekarang tanaman tebu lebih banyak dilirik di lahan yang tidak produktif, karena kalau dilahan produktif, maka jelas harga sewanya akan tinggi, belum lagi biaya ongkos perawatan juga sangat tinggi, belum tentu hasilnya saat panen bisa laba. Sisi yang lain kalau kebakar saja lahan tebunya, wah bisa rugi banyak.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H