Tak menyangka kalau Bugenvil berwarna-warna, bunga janda bolong, dan aneka bunga lain dirawat dengan baik. Begitu status guruku Supriyono Subakir saat berada di Kediri Jawa Timur. Terasa Sejuk dan Indah. Begitulah kalau kita merawat tanaman hias dengan telaten dan sungguh-sungguh.Â
Begitu pula yang dilakukan oleh Herwanto Kompasianer dari Brebes selain merawat burung kicau mania, juga ada ikan hias dan tanaman hias pun di rawat, pot bunga terlihat baru, dan pupuk yang dikasih pun sengaja dibeli dari Desa sebelah, habis lokasi beli tanaman hias tidak jauh dari rumahnya, sehingga beberapa koleksinya semakin bertambah.Â
Bagi yang mahir untuk cangkok atau okolasi, pastinya mereka akan memperbanyak tanaman tersebut, barangkali ada yang minat bisa di sodaqohkan, namun kalau ada yang beli bisa saja jadi peluang pendapatan.
Tanaman obat misalnya, contoh adalah sirih merah, bagi yang pinter memperbanyak pastinya bisa menambah pendapatan atau memberikan kenang-kenangan kepada tamu yang suka tanaman tersebut.Â
Merawat sirih merah itu gampang sekali, bagi anda yang ingin memperbanyak, anda harus membudidayakan dulu sirihnya, usahakan sirih dari bibit yang bagus, setiap batang sirih merah biasanya ada akarnya maka cukup di tempelkan di media tanam saja atau di ambil lalu di taruh dengan media tanam kompos dan tanah liat, tentunya akan berbeda hasilnya anyara di taruh di pot dengan dibiarkan menempel dengan tanah langsung.
Menaruh di pot usahakan potnya kalau sirihnya batangnya sedikit besar maka usahakan potnya sedikit besar, biar unsur hara di dalam pot tersebut juga mencukupi, karena melihat kesuburan sirih merah terletak pada daunnya.Â
Dirumah juga banyak suruh merah, namun saya biarkan menjalar, karena bisa untuk ditaruh di pot untuk puluhan pot, kadang juga ada yang gagal tumbuh ada juga yang tumbuhnya bagus.Â
Semakin dirawat dengan dipupuk dan disiram air yang cukup, maka pertumbuhan tanaman hias akan bagus dan menarik bagi yang melihatnya.Â