Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Tes Menulis Arab Santri

9 September 2020   20:04 Diperbarui: 9 September 2020   20:11 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Santri ya harus bisa baca tulis arab, dan nanti akan kita tes, begitu ahmad sebagai ustad di kamar binaannya, dia menyampaikan kepada semua santri yang didampingi, bahwa nanti akan dipanggil satu persatu berdasarkan nama santri. 

Santri, pertama bernama Annas, lalu ahmad bertanya, siapa namamu, Annas kang ustad, oh, anas ya? ya sudah kamu tulis surat An-nas yah? Gih Ustad sekarang yah... dijawab oleh ustadnya ya sekarang.....

Santri, kedua bernama Annasr, lalu Ustad Ahmad pun bertanya lagi, kamu sih namanya siapa, Annasr...kang, sambil sedikit gemetar, maklum santri baru, lalu Ustad Ahmad langsung memberikan tugas, An Nasr kamu tulis surat An-Nasr yah.... ? oh gih Ustad, sama yah seperti An-nas... lalu ustad Ahmad jawab iya... cepat kerjakan.. gih ustad....

Selanjutnya santri ke tiga tahu kalau Ustad Ahmad itu akan memberikan tugas sesuai dengan surat dalam Alqur'an nama Yusuf, pun atur strategi agar tidak pusing kalau disuruh nulis arab di surat Yusuf.

Lalu Ustad Ahmad, memanggil Yusuf, kamu siapa namanya... Yusuf Ustad, oh... kamu yang namanya Yusuf ya... asli Brebes... Gih Ustad, tapi teman-teman saya memanggil saya namanya Qul Hu ustad... lho kok bisa......oh.. ya ustad setiap hari teman-teman saya kalau panggil nama bukan Yusuf tapi QulHu (sambil senyam senyum dalam hati).... Ya sudah kamu nulis surat Qul Hu yah...maksudnya surat Al Ikhlas... akhirnya Yusuf pun lega rasanya hatinya saat suruh nulis ayat Al Ikhlas, karena tidak banyak ayat yang ditulis..... 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun