Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Forum Kopi Rakyat, Dongkrak Potensi Kopi Lokal

25 Juni 2020   13:31 Diperbarui: 25 Juni 2020   13:28 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ngopi dengan produk lokal berarti anda sudah mengangkat potensi daerah. Ibarat bertindak lokal berdampak global, tindakan lokl dengan ada komunitas WA group yakni Forum Kopi Rakyat, sarana diskusi dan gendu-gendu rasa tentang potensi kopi daerah, kemudian secara bertahap dilakukan publikasi lewat medsos.

Tindakan lain, yang perlu diapresiasi adalah punya alat seduhan kopi, bisa ditaruh dirumah atau di tempat kerja anda. Kopi racikan diambil dari produk lokal daerah, artinya para legank secara tidak langsung ekonomi keluarganya terangkat, karena produk kopinya dibeli dan dikonsumsi. 

Dibeli aja tidak dikonsumsi artinya anda tidak merasakan nikmatnya mengkonsumsi kopi di tanah kelahiranmu, berbahagialah bagi kabupaten anda yang punya stok kopi melimpah tentunya punya lahan pegunungan atau dataran tinggi. 

Kabupaten Brebes punya banyak kopi lokal yang perlu di publikasi seperti kopi dawuhan di Kecamatan Sirampog, Kopi Capar di Kecamatan Salem, dan ragam kopi lainnya yang pastinya akan berkembang secara terus menerua, san dan para petani kopi harus dirawat, produk yang sudah menghasilkan harus di dampingi proses mencari mana kopi berkualitas dan cara memilihnya, termasuk saat menjemurnya mereka juga harus paham. 

Selain itu, para petani juga harus di kasih cara packaging dan akses pemasarannya, sehingga produk yang ada bisa laku, petani menanam juga merasa ada kepastian produk akan laku, dan harga yang stabil, sisi lain lahan kopi bisa menjadi upaya pencegahan banjir di daerah hulu karena pohonnya minimal bisa menyerap air saat hujan datang.

Kopi arabika dan robusta dengan jenis yang sama ditanam di lahan yang berbeda rasanya pun tidak akan sama, wajar jika rasa kopi terkadang antar daerah itu tidak sama. kehadiran Forum Kopi Rakyat menjadi jendela awal untuk diskusi per kopian yang bisa menjadi potensi yang menjanjikan. 

Kopi banaran di jateng pun mulai dikenalkan cukup lama bahkan ada kedai kopi banaran dan bisa anda rasakan dengan dagang ke warung kopi atau resto banaran coffe, termasuk kopi petungkriyono juga mulai dikenalkan secara terus menerus oleh teman-teman pencinta alam dan pegiat pariwisata. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun