Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

STMJ Bikin Badan Jadi Hangat, Apalagi Ditambah Rujak Bebeg

22 Juni 2020   16:55 Diperbarui: 22 Juni 2020   16:56 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

STMJ atau singkatannya susu telor madu jahe, ditambah dengan pisang coklat, bisa bikin suhu badannya jadi hangat dan rasa kejunya semakin terasa. Sebuah gaya hidup untuk berdiskusi sejenak sambil bagi-bagi tugas tim untuk mengerjakan apa saja yang perlu di kerjakan. 

Wujud kepedulian dengan produk dalam negeri, sehingga bertiga memilih rujak bebeg sebagai menu tambahan, selain ada rasa pedas, manis, dan sepet, rujak ini cukup 4 menit sudah habis masuk ke dalam perut, rasa penat seharian duduk di kursi terobati, kaya mas herwanto yang seharian menjadi noter seharian penuh, mata harus siap, badan harus siaga penuh belum lagi ambil dokumentasi pendukung. 

Jahe susunya beda dengan jahe waeti, kalau jahe waeti airnya sangat panas dan pas masuk ke mulut terasa binget, ya begitulah hidup ini, sama-sama namanya jahe tapi penyajiannya berbeda dan cara masak airnya berbeda, apalagi tidak di tambah rempah-rempah akan terasa bedanya. 

Rujak Bebek (Dokpri)
Rujak Bebek (Dokpri)
Suasana pandemi juga harus ingat jaga jarak, dalam berdiskusi, termasuk pakai masker namun sayangnya setelah makan got di saluran kayaknya tidak bagus, jadi kaya di semprot disinfektan. 

Ambune kurang kondusif, tapi kata mas axix udah kebal, maklum biasa menangani mayat saat kerja di IGD atau diruang mayat, ya jadi bau yang dibawah mayat lebih dahysat bayangkan jika sudah 3 hari, kalau bau git ya kelasnya kaya bau sampah yang lewat dengan mobil sampah. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun