Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Sebaiknya Minum Es Teh Pakai Es Kristal

21 Juni 2020   10:32 Diperbarui: 21 Juni 2020   10:46 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Es Kristal (Dok Aziz)

Es Kristal itu es yang cocok untuk dikonsumsi saat anda menikmati es jeruk, es teh, es degan, ataupum jenis minuman dingin, pasalnya es ini akan mencair menjadi air, dan nanti diminum, masuk ke dalam tubuh kita, saat anda pesan di warung makan, mintalah es kristal sebagai minuman dinginnya. 

Es balok bagus untuk bahan pendingin bagi ikan, karena di dalam kandungan es balok ada campuran air mentah dan campuran garam krosok, tentunya saat mencair bisa beresiko bakteri ekoli, tidak aman bagi perut kita, saat nantj bakteri masuk ke dalam tubuh kita bisa berdampak perut sakit, atau bahkan diare hang akut. Sebaiknya hindari minum es teh atau es jeruk dengan es balok. 

Es Kristal sebenarnya lebih hemat, dann karena sudah di packing atau dikemas baik, sehingga es kristal tinggal di ambil sesuai kebitjhan, tidak usah di gepuk es seperti halnya es balok, bahkan es kristal harganya juga sedikit mahal daripada es balok,  tapi resiko bagi kesehatan lebih rendah daripada anda mengkonsumsi es balok. 

Es kristal bagi warung makan yang rekomended atau rujukan kuliner sebaiknya pakai es kristal, termasuk pengusaha juice buah yang tersebar di beberapa kab/kota, 10 kilo es kristal hanya Rp 20rb murah bukan, jadi penulis sarankan pakai es kristal saja. 

Bakteri E-Coli

Mengutip di alodokter.com dijelaskan, Bakteri Escherichia coli (E. coli) adalah bakteri yang hidup di dalam usus manusia untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan. Bakteri ini umumnya tidak tidak berbahaya. Namun, ada jenis E. coli tertentu yang menghasilkan racun dan menyebabkan diare parah.

Seseorang dapat terpapar bakteri E. coli yang berbahaya karena mengonsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi. Paparan E. Coli ini dapat menimbulkan gejala berupa sakit perut, diare, mual, dan muntah. Penyakit yang disebabkan oleh bakteri E. coli ini akan berdampak lebih parah jika terjadi pada anak-anak dan lansia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun