Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Puyuh Goreng dan Wader Palung, Mak Nyus

11 Juni 2020   21:12 Diperbarui: 11 Juni 2020   21:19 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ikan tawar jenis wader, kalau sudah dimasak kering rasanya pancen mak nyes, apalagi ditambah sambel tomat dan burung dara, bikin nafsu makan menjadi bertambah. Menu ini banyak diminati oleh para musyafir ysng setiap hari bepergian. 

Penulis mencoba merasakan sensasi masakan tersebut di warung MM Kesambi, wajar jika melalui rute Brebes-Tegal-Bumiayu, diusahakan saat sampai masuk kesambi, kalau tidak sate empuk, ya mampir di ikan wader gireng dengan bumbu tomat. 

Nasinya tidak dihitung, ambil sesuai selera, ada menu lainnya juga, ada daging bebek goreng, ayam goreng, dan burung puyuh. Bagi para supir kenapa selalu mampir karena parkirnya luas, dan bisa nambah nasi, maklum nasi tambah ngitungnya malah lauknya. 

Pastinya bisa nambah menu lain, sesuka srlera, tersedia wastapel untuk CTPS dengan air mengalir dan dikasih sabun atau cairam pewangi tangan, sehingga kuman-kuman rontok ke saluran air. 

Rasa wader palung ini memang cocok dilidah, selain digoreng lagi, saat dicolet dengsn sambel tomat dikasih lombok sedikit, bikin lidah dan rasa yang cocok, apalagi pas siang hari, ditambah tidak sendirian, semakin menambah daya tarik tersendiri. 

Bagi yang suka petai tersedia petai atau jengkol boleh di goreng, tinggu beberapa menit saja, gorengan petai langsung ditaruh di piring kecil dan anda bisa langsung menikmatinya, crius....crius... lep. mak nyus. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun