Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Nabung Kemanusiaan Kombes "Ponggol Nasi " Untuk Warga Terdampak Rob Randusanga Kulon

2 Juni 2020   10:12 Diperbarui: 2 Juni 2020   10:21 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nanam bungah disingkat Nabung adalah gerakan memberikan nasi ponggol setiap hari kewapada warga terdampak rob, begitu jargon admin Komunitas Kompasianer Brebes untuk memberikan kepedulian sosial, kepedulian kepada sesama kepada mereka yang sangat dibutuhkan. Kita harus berpikir, bersikap, berkata, dan berbuat menurut prinsip solidaritas, sesuai dengan kemampuan kita. Jika kuatnya sembako ya berikan dengan bentuk sembako, kuatnya ponggol ya berikan bentuk ponggol atau nasi bungkus. 

Kepedulian bersama ini ternyata memunculkan empati dari berbagai elemen masyarakat untuk korban terdampak air rob, dan potensi rob ini akan berlangsung hingga 5 hari ke depan, artinya tiap sore hingga malam hari warga di dua desa ini berpotensi tergenang air laut, dan mereka harus sigap dipagi hari untuk membersihkan halaman rumah, lantai rumah dan barang-barang yang berharga agar di taruh di tempat yang lebih tinggi, pastinya rumah bertingkat bisa menjadi alternatif untuk menaruh motor dan mobil warga karena kalau di taruh dirumahnya dipastikan kemasukan banjir, khawatirnya berkarat pada sebagian mesin yang ada. 

Kondisi Rob di rumah warga ( DOk Lukman Nur Hakim)
Kondisi Rob di rumah warga ( DOk Lukman Nur Hakim)
Liputan rob kemarin dari Kombes Brebes meyakinkan kepada warga agar ada kepedulian sesama, dan mari bergerak bersama, walaupun Air Pasang atau rob ini sebagai rutinitas tahunan, dan belum mendapatkan solusi bagaimana memecahkan rob agar tidak sampai masuk ke rumah warga, namun karena besarnya rob yang ada, sehingga air dari laut begitu cepat masuk ke rumah warga, jika rumah warga drainase yang ada jelek, maka belum surut airnya, sudah kemasukan air rob lagi, bagaimana mau masak dirumah jika semua lantainya dikepung dengan air rob. 

Mari berbagi bersama, Nabung akhirat yuk, pastinya donasi anda sangat membantu mereka minimal meringankan beban mereka. Bagi anda yang ingin berdonasi dan peduli bersama dipersilahkan WA kepada Admin Kombes atas nama Aziz Aminudin di No. WA 085867679796 nanti dana akan dilaporkan secara update lewat pemberitaan dari komunitas kombes, kegiatan kombes peduli sosial kita namakan " Nabung Kemanusian Kombes" 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun