Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Delapan Perkara yang Harus Dihindari Sebagai Orang Muslim

12 Mei 2020   16:51 Diperbarui: 12 Mei 2020   17:03 1654
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak ada yang menjatuhkan manusia ke dalam api neraka kecuali keburukan mereka saat berada di dunianya, makanya setiap manusia yang memiliki Lisan, Mata, Hidung, Tangan, Kaki, Wajah, Badan, dan Telinga itu akan di pertanggungjawabkan atas apa yang dilakukan saat di dunia, apakah digunakan sesuai dengan peruntukannya, baik buruk perbuatan di dunia akan menuai nanti di dalam alam akhirat. 

Demikian disampaikan oleh Pengasuh Ponpes Assalafiyah Luwungragi KH. Subhan Makmun saat membacakan kitab Bidayatul Hidayah di Aula Dalail Khoirot. Selasa, (12/05/2020).

Lisan itu lebih tajam daripada pedang, Kyai subhan menjelaskan, Lisan atau lidah itu bentuknya kecil, paling ringan, namun paling sulit dikendalikan.

Seseorang yang beriman bisa dilihat dari kemampuannya meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat, termasuk menjaga lisan dan menjauhi perkataan yang tidak berguna lagi merugikan.

Berbagai perkara lisan harus dihindari agar kita tidak terjerumus kedalam dosa dan tidak merusak hubungan dengan sesama manusia. Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam bersabda,

"Barang siapa yang beriman kepada Allah subhanahu wa ta'ala dan hari akhir, maka hendaklah ia berkata dengan perkataan yang baik, atau hendaklah ia diam" (HR. Imam Al-Bukhari)

Kita harus berfikir terlebih dahulu sebelum berbicara. Jangan menilai dhohirnya seseorang dalam perkara di dunia, kita bisa terbuai, ucapan bisa jadi racun bagi seseorang. Jika terdapat kebaikan dalam ucapan yang akan kita sampaikan maka katakanlah, namun jika hanya terdapat keburukan maka sebaiknya kita diam.

Dokpri
Dokpri
Delapan perkara lisan yang harus dihindari agar kita menjadi muslim yang lebih baik, yakni :
1. Berdusta
2. Menyalahi Janji
3. Gibah
4. Mendebat orang
5. Mengklaim diri bersih dari dosa
6. Mencela
7. Mendoakan Keburukan Orang lain
8. Bercanda, Mengejek, dan menghina orang

Jika sampeyan dinilai sebagai orang yang berdusta menurut orang lain, dan maka konsekuensinya akan direndahkan karena dianggap sebagai orang yang berdusta, jika berturut-turut maka tidak bakalan dipercaya. " Biasa Goroh/Dusta, ngapain dipercaya" 

Efek Berdusta bisa menjadi kebiasaan dan akan terbawa ketika membicarakan hal yang bersifat serius. Selain merugikan orang lain, berdusta juga merugikan diri sendiri karena kita akan dicap sebagai pendusta kemudian kita akan dibenci dan diremehkan orang-orang. " Nak ojo goroh lho dadi uwong nalika urip di dunia, Mengko awakmu ra iso dadi patokan atau panutan umat," tutur kyai subhan. 

Dokpri
Dokpri
Terkait, menyalahi janji, maka jangan kau biasakan berjanji kemudian tidak ditepati, Kyai Subhan menjelaskan terkait janji, Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam yang berbunyi,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun