Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Bab Shalat Jumat dalam Kitab Bidayatul Hidayah

8 Mei 2020   17:05 Diperbarui: 8 Mei 2020   17:22 3021
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam Jumat diusahakan baca Surat Yasin, Surat Dukhon, S. Al-Kahfi, Assajadah dan Al Mulk setelah itu Sholat Ummi. jika anak ingin nurut maka bacalah setiap malam jumat surat al kahfi setiap malam jumat atau pagi jumat, karena banyak keutamaan. 

Bagi mereka yang tak sanggup membaca surat-surat ini, dianjurkan membaca surat al-Ikhlas dan shalawat kepada Rasulullah sebanyak-banyaknya, minimal 100 kali. 

Demikian disampaikan KH. Subhan Makmun pada pengajian Kitab Bidayatul Hidayah di Pondok Pesantren Assalafiyah Luwungragi, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jumat (8/05/2020). 

Dijelaskan kembali Kyai Subhan, bagi anda yang ingin dimudahkan dalam sakratul maut, maka setiap bada subuh membaca Surat al-Ikhlas minimal 100 kali. Selanjutnya saat anda sudah berada di masjid, maka segeralah Shalat Tahiyyatul Masjid tetap dianjurkan meskipun imam sedang berkhutbah, hanya saja saat-saat itu shalat Tahiyyatul Masjid hendaknya diringkas.

Tatkala imam naik mimbar, seseorang dianjurkan berhenti berbicara, termasuk membaca shalawat dan doa, serta fokus mendengarkan dan memperhatikan khutbah. Jika Anda terpaksa menegur orang lain yang berisik, maka cukup dengan bahasa isyarat, bukan kata-kata. Berkata-kata saat khutbah berlangsung dapat melenyapkan pahala salat Jumat. 

Kemudian saat sedang selesai sholat jumat anda harus berdzikir dulu, Menurut Imam al-Ghazali dalam Bidayatul Hidayah, selepas salat, sebelum lisan imam mengatakan sesuatu, seseorang hendaknya merapalkan bacaan-bacaan berikut:

1. Surat al-Fatihah sebanyak tujuh kali

2. Surat al-Ikhlas sebanyak tujuh kali

3. Surat al-Falaq sebanyak tujuh kali

4. Surat an-Nas sebanyak sebanyak tujuh kali

Bacaan-bacaan tersebut, kata Imam al-Ghazali, akan menjadi benteng dan memelihara seseorang dari gangguan setan  mulai dari satu Jumat ke Jumat berikutnya. 

Kemudian kyai subhan, setelah bacaan diatas dilakukan, kemudian membaca doa, walaupun sedikit bacaannya, tapi manfaat atas doa itu sangat banyak. Bacaan doanya seperti dibawah ini, 

Allahumma ya ghaniyyu ya hamid, ya mubdi'u wa yu'id, ya rahimu ya wadud. Aghnini bi halalika 'an haramik, wa tha'atika 'an ma'shiyatik, wa bi fadhlika 'an man siwaka.

Artinya: "Ya Allah, Yang Maha Kaya, Maha Terpuji, Maha Pencipta, Maha Kuasa Mengembalikan, Maha Penyayang, dan Maha Kasih. Cukupi aku dengan harta halal-Mu, bukan dengan yang haram. Isilah hari-hariku dengan taat kepada-Mu, bukan mendurhakai-Mu. Cukupi diriku dengan karunia-Mu, bukan selain-Mu.

Setelah doa selesai, dilanjutkan sholat sunnah boleh dua, atau empat atau enam, baiknya dua-dua salam, digunakan untuk menambal amalan, jadi ibarat tumbuhan yang berdiri tapi tidak ada daunnya, maka lama-lama mati, baiknya fardu dilakukan dan sunnah dikerjakan. 

Segala sesuatu harus diniati bismillahirrohmanirrokhim, nanti akan menjadi kebaikan, jika dimasjid terus ya kurang bagus, karena ada hak untuk mencari rejeki untuk keluarganya, ada ahlul murokobah yaitu mencari hari yang afdhol untuk berdoa. 

KH. Subhan juga menambahkan, bahwa  Imam al-Ghazali juga menganjurkan, usai salat Jumat sebaiknya tetap berada di masjid hingga maghrib, atau setidak-tidaknya waktu ashar. Sebab, sepanjang hari Jumat ada saat-saat mustajab yang dirahasiakan. Barangkali dengan tetap berada di masjid Anda mendapati momen spesial itu ketika sedang khusyuk-khusyuknya, merendahkan diri kepada Allah.

Selain amalan diatas, yang sangat dianjurkan pada hari Jumat adalah memperbanyak doa. Karena Jumat salah satu hari terbaik untuk berdoa, para ulama menganjurkan untuk memperbanyak doa pada hari tersebut. 

Pada hari jumat amalan kita di kasihkan kepada Allah setiap hari kamis, sedangkan malam jumat disodorkan kepada Nabi Muhammad dan orangtua kita, jika guru-guru kita amalannya baik maka mereka akan bangga dan senang karena amaliyahnya bagus, sehingga sejak dulu setiap malam jumat disuruh mendoakan orangtua yang sudah di alam barjah, dan mereka juga akan mendoakannya. 

Jadi kalau kita berbuat baik atau buruk maka setiap malam jumat diperlihatkan amal kita dari Allah kepada Nabi kita yaitu Muhammad SAW, termasuk orangtua kita yang sudah tiada. 

Jika kita selalu baik maka orangtua akan bangga, makanya jangan jadi anak yang nakal, karena orangtua akan sedih. Jangan menjadikan orangtua susah, kalau didunia bisa diperbaiki, tapi saat sudah dialam barjah maka rugilah anak tersebut dan orangtua juga sedih atas perbuatan anaknya. 

Pengajian ini juga on air di cmp assalafiyah baik FB maupun Youtube dan direlay di Radio Singosari FM Brebes dan Top FM Bumiayu. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun