"Connecting Happines" lewat Sedekah Posting Artikel Pengajian

"Connecting Happiness" atau menghantarkan kebahagian begitu tema Samber THR hari ini dari Kompasiana, Sedekah Posting artikel pengajian Kitab Bidayatul Hidayah menjadi bagian dari tak terpisahkan selama bulan ramadhan, dan ini adalah bagian kerja-kerja pengabdian untuk umat, melalui penyebarluasan informasi hasil pengajian, begitu cara sedekah kompasianer KBC-01 ini. 

Sedekah posting artikel kitab, dengan menulis mutiara pengajian yang disampaikan oleh kyai kharismatik di Brebes lalu ditulis sesuai dengan tema sehari-hari, mutiara yang diucapkan kyai, kemudian dicatat secara runtut dan dijadikan sebagai artikel di kompasiana, kemudian dibagikan kepada masyarakat secara luas, agar mereka yang tidak mendengarkan pengajian, atau misalnya lupa hadir dan lupa membuka live streaming di channel atau di radio, bisa membaca artikel yang penulis buat, sehingga mereka bisa membacanya dan melanjutkan pengajian berikutnya, sehingga tidak ketinggalan atas pengajian Kitab Bidayatul Hidayah yang disiarkan secara live streaming, dengan narasumber adalah KH. Subhan Makmun.

Pengajian ini dimulai sejak awal bulan ramadhan, setiap bada ashar, 1 jam 15 menit disampaikan secara tepat waktu dan harus disiplin, termasuk penulis harus hadir lebih awal, agar tidak ketinggalan dalam mencatat semua mutiara dan penjelasan narasumber.

Ketika penjelasan belum jelas, maka harus mencari referensi artikel pembanding untuk menjelaskan makna yang disampaikan, sehingga kalimat bisa tersambungkan dan mudah untuk dibaca bagi para pembaca nantinya. 

Sedekah posting juga dilakukan di WAG, dengan membagikan artikel yang sudah ditulis, bukan hanya tentang pengajian, tapi tentang mutiara tulisan yang memiliki makna edukasi dan keilmuan, sehingga para pembaca bisa mengikuti perkembangan artikel dari mulai Humaniora, THR Kompasiana, sampai dengan masalah kondisi ekonomi masyarakat dan upaya edukasi  covid-19 ini. 

Ragam Sedekah, ada sedekah jariyah, yang artinya sedekah yang diniatkan untuk kebaikan, bisa dengan hartanya, ilmunya, dan tenaganya, termasuk menjawab salam dan menjawab WA group dalam rangka mempererat ukhuwah islamiyah itu bagian dari sedekah kepada orang lain.

Berbahagialah bagi mereka yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, dan tidak menyebutkan pemberiannya dan dengan tidak menyakiti perasaan orang lain. Bahkan kalau anda bisa melakukan sedekah pada bulan ramadhan,apalagi kepada kerabat maka dapat dua kebaikan yaitu kebaikan sedekah dan kebaikan silaturokhim.

Kalau kita sedang boke, tapi masih bisa berbagi ilmu, maka lewat menjawab Posting yang edukasi, dan berkarakter, menjawab WAG yang ada, itu bagian dari amaliyah sedekah ilmu, tapi kalau kita punya harta yang tersisa artinya harta mencukupi, maka akan bagus lagi dengan memberikan sedekah uang atau barang diberikan kepada yang berhak, seperti misalkan memberikan menu kolak pisang dan kolang kaling diberikan kepada orang yang mau berbuka puasa, apalagi sekalian dengan THR seperti sembako atau biskuit kepada mereka yang tidak mampu, maka ganjaran sedekah di bukan puasa ramadhan akan dilipat gandakan. 

DOK KOMBES