Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Adab Imam Saat Salat di Kitab Bidayatul Hidayah

7 Mei 2020   17:21 Diperbarui: 7 Mei 2020   17:30 1977
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengajian Kitab Bidayatul Hidayah (Dokpri)

Imam tidak boleh berdoa untuk dirinya sendiri dalam membaca qunut subuh tapi hendaknya ia mengucapkan Allahumma ihdina (Ya Allah, tunjukkan kami) dengan suara nyaring, sedangkan para makmum mengamininya. 

Saat berdoa, Imam dan makmun harus mengangkat tangan itu sunnah dalam qunnut, jika tidak ngangkat itu qoul dhoif. Imam hanya membaca doa qunnut, lalu makmun amin-amin. 

Demikian disampaikan KH. Subhan Makmun dalam pengajian Kitab Bidayatul Hidayah di Ponpes Assalafiyah Luwungragi Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes Jawa Tengah, kamis (7/05/2020). 

Selanjutnya, Kyai Subhan menambahkan, Selebihnya makmum membaca sendiri sisa dari doa qunut tersebut, yakni dimulai dari Innaka la yaqdhi wa la yuqdha 'alaika. Makmum tidak boleh berdiri sendirian secara terpisah, Ia harus masuk ke dalam barisan atau menarik orang lain untuk membuat barisan dengannya. 

Makmum tak boleh berdiri di depan iman, mendahului, atau bergerak secara bersamaan dengan gerakan imam. Tapi, Ia harus melakukannya sesudah imam. Ia tak boleh rukuk kecuali setelah imam sempurna dalam posisi rukuk. Begitu pun, ia tak boleh sujud selama dahi imam belum sampai dilantai. 

Dokpri
Dokpri
Babul Jum'at

Hari jumat itu hari perayaan, karena di ulang secara rutin, jumat itu satu minggu, karena dosa itu ada yang dilebur yaitu dengan sholat lima waktu, kalau satu pekan itu hari jumat, dan kalau satu tahun itu sholat idhul fitri. Kalau ada seorang perempuan yang sudah menikah saat selesai sholat jumat lalu jabat tangan maka lebur dosanya selama sepekan. Diriwayatkan ada seorang istri pengasuh pondok pesantren, lalu berhias untuk suaminya, saat suaminya datang dari sholat jumat, kemudian langsung salaman dengan suaminya, ternyata istrinya ini berharap agar dosanya dilebur sepekan. 

Hari jumat, itu hari yang mulya dan dikhususkan untuk umatnya Nabi Muhammad SAW, ada saat tertentu yang disamarkan, untuk memohon kepada Allah atas hajatnya. Oleh karena itu, persiapkanlah sejak hari kamis, dengan cara membersihkan pakaian dan perbanyak tasbeh dan istighfar pada kamis sore, karena keutamaan saat itu sama hari jumat. 

Makanya disunnahkan bagi umat Nabi Muhammad untuk puasa pada hari kamis dan jumat, jangan cuma hari jumatnya saja, Jumat itu harinya orang Islam. Sedangkan kalau awal puasa itu ternyata hukum fardu seperti puasa ramadhan, maka sholat yang dimulai hari sabtu wajib puasa, tapi kalau hanya puasa cuma meyakini hari sabtu itu tidak diperbolehkan sama Nabi. Tapi kalau ada gandengannya atau awal puasa, lalu dilanjutkan lagi hari berikutnya minggu, maka malah boleh. 

Jika subuh telah tiba, mandilah dengan sholat jumat, karena mandinya sholat jumat itu sunnah muakad, kemudian berpakailah dengan pakaian putih, bukan jubah putih, yang dicintai oleh Allah, putih bisa menolak panas, jika pakaian hitam panas, makanya orang arab, pakaianya putih. Lalu pakai parfum yang paling wangi yang kamu miliki, dan bersihkan badanmu dan bercukur rambut, menggunting kuku, dan bersiwak dan lainnya.

Lalu bergegas secepatnya ke masjid dengan perlahan dan tenang. Nabi Bersabda, barangsiapa yang berangkat awal, telah berkurban unta, kalau berangkatnya keduanya maka ia seolah-olah berkurban sapi betina, kalau pergi ketiganya, seolah-olah kurban seperti kambing domba, jika berangkat ke empat, maka seolah-olah kurban ayam, kemudian jika sudah mepet dan khotib sudah naik mimbar, maka seperti kurban telur ayam, jika imam sudah keluar dan naik mimbar untuk khutbah, maka lembaran itu dilipat dan eena diangkat, sementara malaikat berkumpul dimimbar dengan mendengarkan zikir/peringatan.

Disebutkan, bahwa kedekatan manusia dengan ketika memandang wajah Allah SWT, bergantung pada cepatnya mereka datang sholat jumat. Apabila sudah sampai di masjid, lalu berada di shof pertama, jika sudah banyak yang berkerumunan, jangan melewati pundak mereka, dan jangan lewat di depan mereka yang sedang sholat.

Duduklah di dekat tembok, agar mereka tidak di depanmu, lalu sholat tahyatul masjid dengan empat rokaat, dalam setiap rokaat setelah alfatehah, lalu membaca surat al ikhlas sebanyak 50 kali, barang siapa yang mengamalkan tersebut, maka ia akan meninggal diperlihatkan sampai melihat tempat duduknya disurga, atau dieprlihatkan padanya. 

Jangan sampai engkau tahyatul masjid saat imam sedang khutbah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun