Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Fiqih Salat dalam Kitab Bidayatul Hidayah

4 Mei 2020   17:15 Diperbarui: 4 Mei 2020   17:14 659
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sahabat Anas, pernah menjadi pembantunya Nabi Muhammad SAW 10 tahun, ketika sholat sahabat Anas selalu mendampinginya, sehingga saat membaca Bismillahirrohmanirrokhim itu diucapkan, setelah itu bacaan alfatehah, itu qolla Rosulullah bukan kana rosulullah. arti Qolla berarti lebih kuat daripada kanna. Imam Malik mengatakan ketika mengucapkan sirri, jika tidak baca bismillah saat baca alfatehah maka sholatnya tidak sah. Sedangkan Madzab Imam Syafii maka diucapkan bismillahirrohmanorrokhim.

Terkait rumah tangga maka perkataan Aisyah akan lebih paham, karena kedudukan Aisyah binti Abu Bakar adalah istri Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassallam. 

Demikian disampaikan oleh KH. Subhan Makmun dalam pengajian Kitab Bidayatul Hidayah di Ponpes Assalafiyah Luwungragi Kecamatan Bulakamba, Brebes. Senin(4/05/2020). 

Dokpri
Dokpri
Selain penjelasan diatas, KH. Subhan juga menambahkan, bagi Warga NU tidak salah jika ikut kyai NU, sedangkan bagi para kyai NU untuk tetap ngaji, sebagai bentuk  perjuangan meneruskan ilmunya para nabi, makanya seorang kyai NU diminta untuk mengamalkan jejak para kyai pendahulu, dimana ngurip-nguripi organisasinya, bukan urip di organisasi NU.

Saat kita niat sholat dan selesai takbir dalam sholat, kyai Subhan menjelaskan bacalah doa iftitah, hukumnya sunnah yang bunyinya " Allahu Akbar kabiro, walhamdu lillahi katsiro, wasubhanallahi bukrotaw wa ashila, wajjahtu wajhiya lilladzi fatharas samawati wal ardha hanifammuslima, wa maa ana minal musyrikin. Inna sholati wa nusuki, wa mahyaaya wa mamaati lillahi rabbil'aalamiin. Laa syariikalahu wa bi dzaalika umirtu wa ana minal muslimin," terangnya. 

Jika diartikan doa Iftitah, "sungguh maha besar Allah, dan sungguh segala puji bagi Allah, dan maha suci Allah baik dipagi maupun petang hari, aku menghadapkan diri kepada Dzat sang pencipta langit dan bumi seraya berserah diri kepadaNya,dan aku bukanlah dari orang-orang yang menyekutukan, sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah tuhan semesta alam. Tidak ada sekutu bagiNya, dan karena itulah aku diperintah dan aku bagian dari orang-orang yang berserah diri.

Apabila takbirotul Ihrom, seorang imam untuk baca doa iftitah, ini artinya memberi kesempatan kepada makmun agar bisa baca iftitah, selanjutnya baca Alfatehah dengan bismillahirrohmanirrokhim didengar makmum. Doa Iftitah ini walaupun sunnah tapi makmun bisa tidak tergesa-gesa dalam jamaah, artinya mengurangi fadhilah jamaah dan dapat fadhilah tabir. 

Setelah baca selesai Iftitah, lalu baca Alfatehah dengan tartil dan makrojul hurufnya juga benar sesuai dengan ilmu tajwid yang pernah dipelajarinya dari guru ngajinya. Inilah pentingnya anak bisa belajar ilmu agama pada guru dan bisa mengetahui tata cara menjalankan ibadah yang benar dan sesuai syariat. Makanya ada beberapa Ponpes atau guru terdahulu belajar maca Alfatehah bisa sebulan hingga 2 bulan, bahkan di Kyai Umar Kempek sampai 5 Bulan, karena Alfatehah itu rukun sholat, agar membekas dalam hatinya dan faseh makrojul hurufnya, berbahagilah para santri yang belajar alfatehah bukan ngejar cepatnya tapi faseh bacaanya. 

Bacaan Amin, setelah akhir bacaan Alfatehah " waladholin"  maka imam dan makmun  harus membaca amin, setelah selesai amin, lalu imam membaca surat-surat yang ada di Alquran, disarankan etika tartibnya sholat, dalam membaca Surat Alquran jangan meloncat 3 surat, dan jangan melonjat jauh. Misalnya awal bacaan al-hkumut-takur dirokaat pertama, maka di rokaat kedua jangan diatasnya tapi baiknya dibawahnya surat tersebut misalnya Surah Al-'Asr atau Wal asri. 

Kalau anda mau bepergian setelah sholat subuh, maka bacalah surat Al Kafirun, lalu Al Ikhlas. Setiap pergantian surat diusahakan ada jeda untuk bernafas, dan jangan memandang ke samping kanan atau kiri atau ke atas, tapi lihatlah tempat sujud, biar khusyu. Jika lirak lirik itu bisa tidak khusyu, setan mencoba untuk mengganggu.

Pengajian ini bisa diikuti oleh warga Muslim di Indonesia di Channel cmp assalafiyah baik di youtube ataupun di facebook, bagi warga Brebes juga bisa mendengarkan lewat radio singosari FM dan Top FM Bumiayu radionya Pemerintah Kabupaten Brebes. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun