Pemerintah Tidak Bisa Berdiri sendiri tanpa dukungan Masyarakat, oleh karena itu butuh kepedulian masyarkat dalam pencegahan Virus Corona. Begitu cuplikan intisari Presiden Republik Indonesia pada hari ini, Sabtu, 26 April 2020 di TranTV.Â
Kali ini kebijakan yang sudah ditetapkan ditindaklanjuti melalui dibuat pos tanggap darurat  di Jalur Darat, Laut dan Udara. Ini artinya akan terlihat sudah sulit bagi masyarakat yang mau mudik atau pulang kampung, benar-benar di daerahnya saja, karena melanggar aturan ini bisa di denda.Â
Pemberlakuan transporasti berlaku untuk transportasi darat yang bawa penumpang, laut, udara, dan perkeretaapian. Pengecualian pelarangan kendaraan pimpinan lembaga tinggi negara, Kendaraan Dinas Berplat Dinas, Polri, TNI, Dinas Petugas Jalan Tol, Kendaraan Ambulance, Damkar, Mobil Jenazah, dan kendaraan logistik yang membawa barang tapi tidak membawa penumpang.
Wajar di jalur Tol dan Pantura Jawa Tengah seperti di Brebes tampak terlihat sepi dengan semua kendaraan, kecuali aturannyang diperbolehkan masuk ke daerah. Maka ribuan mobil bus yang biasanya masuk ke Jabodetabek kali ini dengan ada regulasi ini, sudah tidak bisa kemana-mana, semua armada alamatnya parkir dan cuma menyalakan mesin tiap pagi biar tidak rusak mesinnya.Â
Penguasaha travel dan otobus apalagi mobil pariwisata harus off dulu atas kebijakan ini, para kondektur, supir dan crew yang ada di perusahaan tersebut harus off bekerja dan pemilik perusahaan harus memberikan kebijakan atas pemberhentian pekerjaan ini selama kurun waktu tertentu.Â
Beberapa SPBU pun, akan kena dampaknya, biasanya jelang mudik, ada kenaikan pendapatan karena volume pengisian bahan bakar yang di order dari PT. Pertamina meningkat, ini akan terasa betul, hanya melayani kendaraan yang diperbolehkan oleh regulasi termasuk kendaraan bermotor saja.Â
Para pengembang Kontruksi yang mengerjakan jalan di Jalan pantura malah merasakan gembira, karena sepinya jalan pantura, sehingga tidak banyak yang antri saat mengerjakan Cor Beton. Biasanya macetnya luar biasa, namun kali ini ketika ada covid-19, terasa terbatu, lancar jaya.Â
Lapisan ozon pun mulai sedikit membaik, karena polusi udara mulai sedikit demi aedikit berkurang, sehingga tampak langit berwarna biru, menebalnya lapisan ozon putih, aehingga ada hikmah dibalik ada pandemi corona.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H