Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Pusing Bagi Para Pemudik Karena Ada Pos Tanggap Darurat Antar Daerah

24 April 2020   18:33 Diperbarui: 24 April 2020   18:33 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kami Pemerintah Kabupaten Brebes telah memulai Pos Tanggap Darurat COVID-19, di empat lokasi.

Pos 1: Pangkalan Truk Kecipir
Pos 2: Akses Tol Pejagan
Pos 3: Akses Tol Brebes Barat
Pos 4: Akses Tol Brebes Timur

Seluruh pengguna jalan agar dapat mematuhi segala perintah yang tertuang dalam edaran yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah.

Jangan Mudik
Jangan Piknik
Jangan Panik

#StaySafe
#StayHealthy
#StayAlive
#Maribicara
#Setelahcoronaberlalu

Begitu status medsos Reza Prisman Dinas Perhubungan Brebes, ini dilakukan sebagai upaya pencegahan dan melaksanakan kebijakan Pemerintah untuk jangan mudik, jangan piknik dan jangan panik. 

Wajar saja, tampak begitu lenggang Jalan Nasional di Pantura, tak terlihat dalam pantauan penulis disaat jelang ashar hingha jelang magrib hari ini, tidak ada kendaraan bus yang biasanya sliwar sliwer atau silih berganti untuk menaikkan penumpang. 

Setiap ada penumpang diluar angkutan barang, ataupun membawa logistik akan ditanya oleh petugas, mau kemana dan keperluannya aa, jika memang tidak realistis maka dibalik lagi atau pulang kembali ke asal dimana menaikkan penumpang, ternyata efek ini sangat terasa sekali terhadap para pemilik jasa transportasi yang ingin bepergian dari satu daerah ke daerah yang lain, apalagi jika plat mobil berbeda, menjadi ciri khusus bagi para petugas untuk menghentikannya dan menanyakan kembali tujuan yang diinginkan. 

Terlihat juga di update status Edi Su'edi dimana dari semarang saja beberapa kendaraan dari arah jepara atau kudus yang mau ke jakarta harus kembali ke arah jepara kudus, untuk mengantarkan penumpang dari kudus ke jakarta atau penumpang jakarta ke kudus. 

Dok Edi Su'edi
Dok Edi Su'edi
Pastinya menjadi problem tersendiri bagi para pemilik armada bus ini, termasuk supir bus nanti banyak yang berhenti bekerja, karena ada larangan mudik dengan kendaraan umum dan kendaraan pribadi seperti travel. Tepuk jidad tapi gimana lagi memang ini salah satu cara mengisolasi warga sementara ini dalam eangka pencegahan dan mengurangi penyebaran covid-19. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun