Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Situasi Covid-19 Jateng per 18 April Seperti Apa?

18 April 2020   12:06 Diperbarui: 18 April 2020   14:56 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Data per 18 April 2020 dok corona.jatengprov.go.id

Sebaran data kasus covid-19 di Jawa Tengah, sesuai data corona.jatengprov.go.id tercatat, sabtu 18 April 2020 Pukul 11:23 disebutkan, positif covid ada 309 kasus, positif dirawat 223 kasus, positif sembuh 44 kasus, dan positif meninggal 42 kasus. Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada 24.382 total kasus, dan Pasien Dalam Pengawasan 828 pasien dirawat. Ini artinya Infeksi ini telah menyebar dari satu orang ke orang lain melalui percikan (droplet) dari saluran pernapasan yang sering dihasilkan saat batuk atau bersin.

Jarak jangkauan droplet biasanya hingga 1 meter. Droplet bisa menempel di benda, namun tidak akan bertahan lama di udara. Waktu dari paparan virus hingga timbulnya gejala klinis antara 1-14 hari dengan rata-rata 5 hari. Maka, bagi orang yang sedang sakit diwajibkan memakai masker guna meminimalisir penyebaran droplet.

Sebaran Covid-19 Jateng per 18 April 2020 (Dok corona.jatengprov.go.id)
Sebaran Covid-19 Jateng per 18 April 2020 (Dok corona.jatengprov.go.id)
Bila anda mengalami gejala mirip Covid-19 seperti demam, batuk, dan kesulitan bernafas, gejala dapat berkembang menjadi pneumonia berat, maka segera hubungi nomor layanan covid-19 di (024) 3580713 atau 082313600560 untuk mendapatkan penanganan, dan Kenakan masker dan ganti secara berkala, agar tidak menular ke orang lain.

Selain itu, Tinggal di dalam rumah dan jaga jarak dengan orang lain, Minta bantuan teman, anggota keluarga, atau layanan jasa lain untuk menyelesaikan urusan di luar rumah, dan Lakukan semua poin diatas selama 14 hari untuk membantu mengurangi penyebaran virus.

Makna bantuan teman, anggota keluarga, dan layanan jasa lain ini artinya bahwa mereka yang mendapatkan gejala mirip covid-19 ini harus mendapatkan pertolongan cepat, karena penyebaran pasien covid-19 positif bisa menyebarkan virus ke orang lain.

" Kia semua harus saling bantu, warga yang pernah bepergian ke luar negeri, mengalami gejala atau kontak erat dengan penderita covid-19 harus jujur, ketidakjujuran bisa mengancam keselamatan orang lain, " Ungkap Gubernur Jateng Ganjar Pranomowo pada pesan edukasi di portal corona.jatengprov.go.id.

Selain itu ternyata peran RT/RW dan Kepala dalam rangka penanganan covid-19 sangatlah penting, dengan cara melakukan pendataan seluruh warga dan aktifnya WA group denga warga untuk mempermudah koordinasi, mengajak seluruh warga untuk disiplin menjalankan semua langkah hidup sehat dan tata prosedur perlindunga kesehatan, termasuk menyalurkan bantuan sosial kepada warga yang membutuhkan.

Ganjar Pranowo juga menambahkan, bahwa kita hapus stigmatisasi pada korban covid-19 dan keluarganya yang sudah meninggal. Jangan Terjadi penolakan, mereka butuh dukungan, mereka bukan musuh kita.

Ada 6 kelompok yang rentang terkena covid-19, yakni :
1. Petugas kesehatan yang memeriksa, merawat, mengantar dan membersihkan ruangan di tempat perawatan khusus,
2. Orang yang tinggal serumah dengan penderita covid-19
3. Orang yang bepergian dalam satu alat angkut,
4. Tamu yang berada dalam ruangan dengan penderita covid-19
5. Orang yang merawat atau menunggu pasien di ruangan,
6. Orang yang bekerja dengan penderita covid-19.

Ada 8 Pesan dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo terkait covid-19 yakni :
1. Tingkatkan sistem imun tubuh
2. Sering cuci tangan pakai sabun dan air mengalir
3. Kurangi sentuhan tangan dengan orang lain,
4. Etika Batuk, jangan menyentuh muka sebelum cuci tangan dan kurangi sentuhan dengan orang lain.
5. Jaga Kebersihan lingkungan
6. Makan Daging matang, yang sudah dimasak sempurna.
7. Hindari keramaian, seperti di mall, atau pasar dll
8. Periksa diri, jika demam dan sesak segera ke fasilitas kesehatan atau hubungi hotline 1500649

Suara Anggota DPR RI Dapil IX Jateng 

Sementara ditempat lain, Anggota Komisi IX DPR RI Hj. Nur Nadlifah, dari Fraksi PKB dengan daerah pilihan adalah DAPIL IX Jawa Tengah mengatakan, bahwa untuk menghadapi situasi pandemi covid-19 ini hanya solidaritas dan disiplin sosial yang kuat di antara sesama anak bangsa dan pemerintah yang akan membuat Indonesia kokoh melawan efek kesehatan, sosial, ekonomi dan politik dari corona.

"Mari kita sama-sama menyerukan nusantara bangkit bersatu, Terkait sejumlah wilayah di Indonesia berencana melakukan karantina, pihaknya meminta penyaluran logistik tidak boleh terhambat, apalagi kalau bahan pokok dan obat-obatan. Bayangkan kalau stok bahan pokok ini terlambat, maka masyarakat akan teriak dan jadi masalah untuk pemerintah," ungkapnya saat dihubungi via seluler, Sabtu (18/04/2020).

Tambah Nur Nadlifah, Statemen apapun bisa didengar oleh masyarakat dalam situasi covid-19, jangan sebar berita hoaks, apalagi kita membuat berita hoak tersbeut, masyarakat harus diberikan pemahaman secara bijak, publikasi harus mampu mengedukasi masyarakat agar tidak terpancing pada berita bohong.

Kepada organisasi masyarakat seperti Warga NU, Muhamadiyah dan lainnya di Dapil IX Jateng diimbau agar melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah masjid, mushala, dan lingkungan sekitarnya biar steril dari virus Corona, mengingat masjid dan mushala masih paling banyak berkumpulnya orang.

Saran terakhir darinya Memperbanyak berdiam di rumah mengurangi aktivitas kesehariannya sepanjang Covid-19 belum mereda. Hal ini sesuai dengan arahan pemerintah pusat yang diturunkan kepada pemerintah provinsi hingga pemerintah daerah.

Sebagai Warga Jateng 

Mari patuhi saja protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah kita, sejatinya itu baik untuk warganya, tingkat kepatuhan sebagai warga sangatlah penting, jangan sampai kita melanggar aturan yang ada, berakibat pada masalah kita sendiri, karena belum ada vaksin corona, kita hanya bisa mencegahnya saja, maka salah satu cara yang jitu, adalah berdiam dirumah, jangan terlalu banyak aktivitas diluar rumah, saat keluar rumah sebaiknya pakai masker, pesan gubernur jawa tengah mari kita laksanakan dengan baik. 

Sebagai komunitas lawan corona melalui pesan konten, maka saat ini melalui artikel ini kita hanya bisa saling berbagi informasi yang benar dan up to date dan diselingi dengan edukasi yang tepat, agar mereka yang membaca juga paham dengan situasi bahwa dari 35 kab/kota di Jawa Tengah yang zoa merah sudah ada 33 Kab/Kota tinggal 3 lagi yang masih kuning yakni Brebes, Boyolali dan Blora. Semoga tidak bertambah warnanya, dan kita semua berdoa semoga virus corona hilang di bumi Indonesia. 

Dok Kombes Brebes
Dok Kombes Brebes

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun