Salam literasi Kompasiana,Â
Komunitas Kompasianer Brebes atau Kombes, sudah mulai banyak yang sudah dikelas taruna, sebuah produktifitas yang perlu diapresiasi, karena mendapatkan kelas taruna itu butuh proses yang tidak cepat, bisa cepat apabila setiap hari menulis tanpa ada absen, dan tulisannya sangat menjiwainya serta ulasannya sangat komprehensif maka akan cepat untuk mendapatkan kelas taruna, tentunya dengan point yang selalu bertambah.Â
Kali ini, saya sebagai admin kombes, ingin rasanya memberikan apresiasi secara pribadi kepada mereka yang sudah dikelas taruna, siapakah yang masuk kelas taruna, baiknya diperkenalkan agar menjadi motivasi bagi para kompasianer lainnya.Â
1. Aziz AminudinÂ
Kompasianer ini adalah sekretaris Kombes Brebes, aktivitas sehari-hari sangatlah padat, dari Bekerja di PSC 119 Kota Tegal, hingga menjadi salah satu pakar ahli hypnotherapy di Kabupaten Brebes yang sudah mempunyai murid yang sudah berkembang ilmunya dalam mengaplikasikan ilmunya, selain kesibukannya, dia juga berjualan online beberapa produk dari mulai bet OSIS, Pramuka, PMR dan kebutuhan sekolah, termasuk yang terbaru adalaha donat dengan aneka rasa. Dia sudah kelas taruna dengan bergabung di kompasiana sejak 10 November 2017 . Jumlah tulisan artikel adalah 233Â
2. MiftahudinÂ
Berlatar belakang sebagai guru di Madrasah, tentunya harus membagi waktu yang sedemikian padatnya, namun sosok Miftahudin ini tetap produktif untuk menulis artikel, diusahakan setiap hari ada artikel yang dipublikasikan, jargon dia menulis minimal 150 kata, tapi baginya itu adalah sesuatu yang unik dan menggelitik, teman-temannya selalu menyarankan agar jangan pelit menulis, tapi dia tetap istiqomah dalam menulis minimalis, mungkin menjadi ciri khusus baginya, tapi terkiat kapan dia gabung kompasiana, ternyata sejak 26 April 2018 sudah ikut bergabung, selain contreng hijau dia juga sudah menulis artikel hingga saat ini sebanyak 302.Â
Menjadi guru menjadi latar belakang pekerjaannya, selain itu menjadi fasilitator program di Fitra Jateng untuk Wilayah Kecamatan Paguyangan, Bergabung dengan kompasiana sejak 14 Desember 2017, dengan kesibukannya, hari ini saja sudah menulis 7 artikel dalam sehari, sebuah prestasi yang patut dibanggakan, selain produktif menulis, dia juga harus berbagi waktu, untuk mendampingi desa dampingan dan menulis yang tanpa putus asa, semangat pantang menyerah dalam menulis, wajar saja jika sekarang sudah 256 artikel tayang dikompasiana. Salah satu Kompasianer Brebes yang rajin memberikan vote dan komentar di publikasi artikel anggota kombes.Â
Menjadi apatur pemerintahan didesa menjadi pekerjaan mulia, begitupula dengan suceng ini, sebagai sekdes di Desa Cenang, Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes tetap memberikan layanan terbaiknya untuk warganya, selalu semangat dan tak pernah putus asa, wajar saja jika dalam belajar jurnalistik pun selalu mencari sosok yang tepat untuk melatihnya, berawal dari latihan menulis di jurnalis warga, dan dilatih sedikit ilmu jurnalistik, lama kelamaan sudah terbiasa, dan saat diminta untuk bergabung dengan kompasiana pun, tidak mengalami kesulitan. Bergabung di kompasiana sejak 02 Maret 2019 Â dan artikel yang sudah tayang sebanyak 175 artikel.Â
6. Masrukhi HarunÂ
Walaupun dalam waktu 1 bulan 30 hari saja, kelas taruna sudah diraihnya, masrukhi harun dipanggil sehari-hari dengan bang auky, sebagai pegiat sosial dan pariwisata menjadikan ulasan di kompasiana di dominasi dengan dunia travelling, pariwisata dan kuliner, wajar saja jika dalam tulisan sehari-harinya karena bersentuhan dengan masalah pariwisata maka dia tetap mempublikasikan tulisan pada kategori ini. Bergabung di kompasiana sejak 07 Maret 2020 dengan jumlah tulisan artikel sebanyak 203, sebuah produktifitas kompasianer yang perlu diapresiasi.
Mengalir dalam menulis itulah yang dia maknai, tidak berambisi mendapatkan K-Reward, yang penting dalam pikirannya ingin menulis ya tulislah, dan tayang di kompasiana, wajar jika sehari-hari ada saja artikel yang ditayangkan baik itu terkait masalah kuliner, dan ragam lainnya.Â
Semua kompasianer taruna ini telah menulis covid-19, baik tema edukasi maupun tematik lainnya, semoga para jejak para taruna ini secepatnya diraih oleh para kompasianer brebes yang muda-muda, dan ayo tetap semangat untuk menulis. Komunitas lawan corona juga bisa menjadi tematik dalam menulis saat pandemi covid-19 ini.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H