Indonesia Rangking ke-36 untuk Covid-19 di Dunia

Melihat data per hari ini, 12 April 2020 di website covid19.go.id bahwa ada 34 Provinsi di Indonesia yang sudah terpapar covid-19 dengan total 44.241 pasien covid, dengan pasien positif sebanyak 399 kasus. Bertambah lagi orang konfirmasi positif covid-19, metode PCR bukan pemeriksaan rapid, 399 kasus baru sehingga total menjadi 4.241 kasus," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, minggu (12/4).

Sebaran Provinsi 

Kasus per Provinsi tanpak terlihat DKI Jakarta, terkonfirmasi 2.044 pasien, semuh 141, meninggal 195, Jawa Barat, terkonfirmasi 450, sembuh 19, meninggal 43, Jawa Timur terkonfirmasi : 386, semhuh 68 dan meninggal 27, Banten terkonfirmasi 281, sembuh 7 dan meninggal 21.

Sulsel, terkonfirmasi 222, sembuh 25 dan meninggal 15, Jawa Tengah terkonfirmasi 200, sembuh 19, dan meninggal 25, Bali terkonfirmasi : 81, sembuh 19, dan meninggal 2.

Data Covid-19 Dunia 

Secara dunia Indonesia masuk dalam urutan dunia ke 36 untuk kasus covid-19 per hari ini, secara prosentase 8,80 persen, dengan perincian total kasus 4.241 dan meninggal 373, rangking nomor satu adalah Amerika dengan total kasus 461.275 kasus, dan meninggal 16.596 dengan prosentase 3,60 persen. Dilanjutkan urutan ke dua adalah Spanyol, Italia, Jerman, Prancis, Filipina, Malaysia.

Selain itu Rangking 37 adalah Arab Saudi, Rangking 38 Uni Emirat Arab, 45 negara thailand, dan 49 singapura.

Dok covid19.go.id

Kita hanya bisa mencegahnya dengan cara sering cuci tangan pakai sabun dan air mengalir, hindari menyentuh muka, jauhi orang yang punya gejala demam, batuk kering, kelelahan. Untu menguatkan sistem kekebalan diri dengan melakukan perilaku sehat, contohnya olahraga teratur, makan bergizi seimbang, tidak merokok.

Kelompok beresiko adalah korban dalam penyebaran virus ini, seperti kelompok lanjut usia, orang dengan masalah kesehatan menahun seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi atau diabetes).

Edukasi Cegah Corona Jangan Berhenti

Masyarakat harus aktif, masif dan berkolaborasi tanpa batas untuk cegah virus corona, usahakan pakai masker saat pergi dari rumah, kalau tidak ada kepentingan mendesak usahakan dirumah saja, jaga jarak saat bertemu dengan seseorang, usahakan selalu cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, jangan panik, tetap olahraga, jangan lupa berjemur saat pagi hari minimal 15 menit. 

Bagi anda yang punya dana kecukupan, untuk saling berbagi sesuai dengan kemampuannya, kalau ada pengusaha toko bangunan membuat masker dengan membeli bahan kaos, beli alat mesin jahit dan membayar tenaga ongkos jahit, itu karena mereka merasa terpanggil untuk berbuat sesuatu dalam rangka mengurangi penyebaran corona di daerahnya. 

Termasuk Pemerintah Desa juga siaga dengan membatasi gerak langkah warganya, yakni isolasi warga, dan beberapa pintu masuk desa ditutup, otu bagian dari karantina penyebaran virus ini, protes disana sini hal lumrah, tapi ketika ada yang terindikasi positif dilingkungannya, menjadikan masalah bersama yang harus dicarikan solusinya, makanya lebih baik mencegah daripada wabah kian menyebar. 

Kalau ada anggota DPR RI di Dapil IX Jateng misalnya Hj. Nur Nadlifah membagikan puluhan ribu masker di beberapa titik dan nasi kotak itu juga bagian dari kepedulian mereka untuk saling membantu warganya dalam kondisi seperti ini, termasuk ketika ada beberapa organisasi masyarakat dan organisasi profesi juga peduli dengan membantu membelikan APD dan diserahkan ke rumah sakit yang menangani Covid-19 ini adalah bagian kepedulian bersama.

Dok Kombes Brebes