Bencana alam dan pandemi masuk dalam istilah Emergency dimana butuh penanganan cepat, tepat dan dana yang tidak sedikit, namun kita harus mengetahui perbedaan bencana alam dan pandemi ini, sehingga wawasan pengetahuan kita semakin luas dan bisa memaknai sebuah karakteristik yang ada.Â
Karakteristik keduanyaÂ
FrekuensiÂ
Bencana alam itu satu atau dua kali terjadi, tidak berurutan dan rutin terjadi, namun pandemi bisa berkali-kali, karena virusnya tidak kelihatan dan penyebarannya sangat cepat, jika manusianya tidak patuh dengan protokol kesehatan maka semakin memperparah kondisi yang ada.Â
Periode Respon
Bencana alam 3 minggu sudah bisa diatasi, kecuali kalau bencananya lebih besar seperti halnya tsunami misalnya, maka butuh beberapa tambahan bulan harus ada tahap pemulihan. Sedangkan Pandemi itu kurang lebih 6 bulan lamanya. Doakan agar pandemi di Indonesia berakhir, tidak semakin memburuk.Â
Pemulihan
Jika bencana alam membaik seiring wKtu, sedangkan pandemi memburuk seiring waktu, hampir semua aspek kehidupan sangat berdampak secara signifikan, baik bagi pelaku usaha skala besar, menengah dan usaha kecil mikro dan proses pemulihan tidak sedikit dana yang harus di keluarkan atau ditangani, program kerja semakin terpuruk, belum lagi dampak ikutan lainnya.Â
Bantuan dari Luar Negeri
Jika Bantuan bencana alam, maka berdatangan tanpa ada mekanisme pembatasan, asal disetujui dan mau diterima maka bantuan bisa diserahkan, namun kalau pandemi bantuan orang dibatasi, tidak bisa sembarangan relawan bisa terlibat, mereka harus menggunakan APD khusus untuk menangani virus ini, jika tledor saja maka dia akan menjadi korban akibat tertular virus ini, yang bikin pusing itu musuhnya tidak kelihatan.
Akses masuk ke Isolasi
Saat bencana alam akses ke lokasi dibuka secara lebar-lebar bagi mereka yang ingin membantu korban, baik tenaga medis, tenaga relawan dan lainnya. Namun untuk Pandemi ini, harus ditutup atau diisolasi, bayangkan saja ketika pasien positif dan meninggal banyak, termasuk tenaga medis, maka sudah berkurang para ahli kesehatan, semakin memperburuk kondisi yang ada. Tetap Ikhtiar pasti diberikan masalah nanti ada solusi yang akan didapatkan.Â
Cakupan Bencana
Kalau bencana alam, cakupan hanya dibeberapa tempat saja dan tidak semua daerah mengalaminya, sedangkan pandemi ini hampir merata, karena yang virus menempel pada orang, bisa lewat batuk, ataupun leeat udara, dan perpindahan virus ada di mana pun kita hanya bisa merekayasa, tidak bisa memastikan bahwa baju kita kena virus, pasien positip harys lewat laboratorium, hasil laboratorium kadang-kadang tidak cepat, karena banyaknya pengajuan atas sampel yang diajukan, belum lagi kurir untuk mengantarkan sampel dan mengambil sampel.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H