Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Kuliner Samir Hot Slawi

22 Maret 2020   10:42 Diperbarui: 22 Maret 2020   11:02 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Samir siap saji (dokpri)

Salam Literasi Kompasiana

Pagi ini suasana begitu cerah, bersama tim creative media berkunjung ke Slawi Kabupaten Tegal, tentunya bagi warga slawi kalau melewati tugu poci slawi berarti anda sudah berada di Kuliner Sami Hot Ibu Nurhayati. 

Kata Nurhayati, bahan untuk buat samir adalah bahan terigu 1 kg, gulanya 1/2 kilo, telurnya satu, blueband, ada santan kara, biasanya sehari mengolah  3 kilo habis, namun baginya efek corona bikin pusing lho, biasanya sehari sampai 400 rb, hari ini sepi, tidak sampai siang sudah habis. Terasa banget efek corona jadi lesu penghasilan dari samir.

Dokpri
Dokpri
Satu samir di hargai Rp 1500, rasa hot bikin lidah semakin terasa binget. Ada 4 rasa yang ditawarkan, strawbery, pisang, coklat, bluebery. Pilihan rasa yang menentukan pembeli, pastinya sambil menunggu biar samirnya hot. 

Samir siap saji (dokpri)
Samir siap saji (dokpri)
Jualan di depan Taman GBN Slawi sudah 3 tahun, wajar saja jika warga slawi yang mau samir tinggal mendatangi saja, waktu buka usahanya adalah jam 05.30 Wib, dan habis jam 11.00 WIb. Oh ya lupa, Nurhayati asli orang sinjay Sulawesi, wajar logatnya tidak berubah walaupun sudah punya cucu dan lama tinggal di Slawi. 

Salah satu warga Brebes Khairu Syukrilah mengatakan, samir yang original sangat natural, bahkan saya suka dengan yang rasa original, selain gurih juga manisnya kentara. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun