Salam Literasi Kompasiana
Kompasianer Brebes Community atau Kombes biasanya teman-teman mengenalnya, setiap hari anggota Kombes ini menulis artikel, maklum admin kombesnya selalu mengabsen anggotanya yang mengirimkan artikel dan akan direkap secara harian lewat lap har artikel kombes. Kisaran tiap hari dari 56 anggota Kombes sebagian sudah produktif menulis, minimal satu hari satu tulisan artikel.Â
Tampak terlihat dalam laporan harian yang tentunya admin itu akan melihat tiap hari atas tulisan masing-masing anggota, dari mulai KBC-01 hingga KBC-56, baik yang sudah statusnya contreng hijau, biru, dari kelas point, debutan, junior, taruna, penjelajah.Â
Sementara belum ada yang masuk kelas Fanatik, maklum yang masuk awal di kompasiana saja di Kabupaten Brebes baru ada satu yang penjelajah, selebihnya nanti menyusul seiring waktu berjalan.Â
Jadwal rekap laporan tiap hari terhitung setelah perpindahan hari, artinya berapa pun jumlah artikel yang akan dipublikasi, maka bagian admin kombes akan membuka satu persatu artikel yang ditulis, untuk mengecek validitas jumlah artikel, sehingga penanggungjawab lap harian memang harus memonitor secara rutin, walaupun di admin kompasiana tidak memberlakukan model kaya gini, namun bagi Kombes ini adalah strategi yang tepat untuk melatih anggota untuk produktif menulis.Â
Rata-rata penulisan setiap hari berkisar antara 40 artikel hingga 60 artikel yang direkap, ini artinya diperkirakan masing-masing anggota itu mengirimkan artikel berkisara antara 2-5 artikel tiap hari.Â
Kadang ada anggota yang sanggup menulis setiap hari itu antara 8-11 artikel, namun grafiknya tidaklah sama, mungkin karena kesibukan pekerjaan mereka sehingga harus membagi waktu antara menulis dan pekerjaan.Â
Kesibukan menjadi alasan utama bagi anggota kompasiana dalam menulis, namun bukan berarti malas kata mereka yang tidak mau menulis, tapi rasa ingin menulis sepertinya belum menguat pada dirinya, jadikan hobi apa pekerjaan ini yang masih tanda tanya, bahkan tiap hari ada kiriman artikel dari publikasi anggota, ya dianggap angin lalu, nyatanya dalam laporan harian terlihat posisi 0 atau nihil artikel, padahal Kouta internet juga penuh, handphone android versi baru, dan tidak ada masalah dengan teknologi.Â
Namun bagi para penulis yang produktif, rasanya berhutang dan merasa rugi jika satu hari tidak berubah angka, walaupun satu atau dua dan tiga tapi intinya tiap hari ada tulisan, dan bukan aneh kalau kemudian yuniorpun bisa menyelip atau mengungguli point dan kelas kompasiana.Â
Ada yang sudah ikut kompasiana sejak 2017 tapi karena tidak produktif dalam menulis kompasiana maka wajar saja yang baru ikut saja dan produktif menulis bisa berganti kelas dalam beberapa hari saja. Oleh Admin kita sebut Trellep dan Ajib karena saking cepat mengirimkan artikel dan dipublikasi.Â
Tidak mudah memang untuk memberikan sangsi bagi anggota kombes yang tidak produktif, namun karena ini adalah komunitas, maka kesepakatan komunitas adalah kalau tidak menulis dalam satu bulan saja, maka kelasnya kita turunkan di WAG madrasah, artinya dikelas ini semua informasi kompasiana yang terbaru akan minim artikel, karena rekomendasi anggota Kombes adalah setiap ada artikel yang sudah dipublikasikan atau tayang maka harus dibagikan di WAG Kombes Register sehingga anggota yang tidak menulis akhirnya tergugah untuk menulis, dan memudahkan bagi koordinator laporan harian untuk memonitor atas artikel yang tayang.Â
Mungkin ini kesannya aneh bagi sahabat kompasianer, tidak ada aturan dari admin, namun dilakukan oleh admin kombes Brebes sebagai ide-ide kreatif saja untuk mempertahankan produktifitas menulis di kompasiana.Â
Asalkan mereka produktif dan contreng hijau tentunya tawaran dari kompasiana akan di dapatkan secara luas, dan suatu saat mereka mendapatkan K-Reward nanti di bulan April yang wajar saja karena mereka memang menulis sebagai hobi bukan sebagai pekerjaan.Â
Selamat membaca dan mari kita gelorakan gerakan literasi Indonesia.Â
Bahrul Ulum | KBC-Brebes 01Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI