Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Siaga 24 Jam PSC 119 Kota Tegal

18 Maret 2020   06:36 Diperbarui: 18 Maret 2020   06:37 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siaga PSC 119 (dok Azis )

Layanan PSC 119 Kota Tegal semakin meningkat, seiring dengan status Indonesia darurat virus corona, artinya sebagai seseorang yang bekerja dan profesi untuk melayani kegawat daruratan harus siaga 24 jam,  para petugas harus siap  antar jaga, ketika ada pengaduan ataupun tidak ada pengaduan, mereka tetap hadir dan penuh kerja keras untuk menerapkan standar pelayanan minimal PSC 119. 

Memberikan layanan kegawat daruratan sangat penting, respon cepat untuk mengurangi kecacatan, mempercepat waktu penanganan, dan menurunkan angka kematian bagian dari tusi mereka. Wajar saja jika Aziz Aminudin salah satu tim PSC 119 Kota Tegal sangat nemahami pekerjaannya pada tematik ini. Bekerja sepenuh hati dan cepat merespon saat ada bunyi call center 119, tandanya harus bergerak sesuai SOP yang sudah di tetapkan.

Antara satu Kab/Kota yang lain, kinerja PSC 119 sama karena mereka punya regulasi yang sama, mendapatkan bimbingan teknis yang sama, dan dalam bertugas juga ada guideline yang sudah diatur dengan baik, hanya saja yang membedakan adalah respon warga terhadap Layanan PSC 119, ada yang tanggap ketika ada kejadian warga langsung menghubungi call center PSC 119, ada juga sebagian warga atau masyarakat umum yang belum paham tentang apa itu PSC 119.

Penganggaran PSC 119 lewat APBD yang melekat di masing-masing OPD Dinas Kesehatan Kab/Kota, tentunya ini harus menjadi sebuah layanan bermutu, SDMnya harus sigap dan tanggap serta profesional, termasuk kemampuan dan pengetahuan penanganan korban pada saat berada di TKP, belum lagi bagaimana mereka menghubungi layanan kesehatan terdekat. 

Maka fungsi sosialisasi, promosi, edukasi, sinergitas dan integratif sangat penting, tidak boleh ada egosectoral, alasan kemanusiaan mutlak menjadi prioritas, semua layanan tidak ada ini korban kaya, ini korban orang tidak mampu, semuanya sama bahasa kerennya tidak ada diskriminasi layanan. 

Tim PSC 119 harus punya identitas berupa seragam, id card, dan surat tugas dari instansi yang berwenang, seiring dengan kinerja yang dilakukan, masyarakat semakin sadar untuk melaporkan kejadian kegawatdaruratan lewat layan PSC 119 ini. 

Begitu pula dengan para tenaga medis di IGD RS Pemerintah atau Swasta menjadi paham dengan tim PSC 119, begitu pula dengan Polres, Kodim dan benerapa unit kegawat daruratan lainnnya yang saling memperkuat untuk kepentingan layanan terbaik dan bermutu bagi masyarakat. 

Public Safety Center ( PSC ) secara regulasi 

Mengutip di portal dinkes.batangkab.go.id dijelaskan tentang apa itu PSC, tugas dan fungsi berdasarkan regulasi. Secara regulasi disebutkan Pusat Pelayanan Keselamatan Terpadu / Public Safety Center (PSC) 119 merupakan pusat pelayanan yang menjamin kebutuhan masyarakat dalam hal-hal yang berhubungan dengan kegawatdaruratan yang berada di kabupaten/kota yang merupakan ujung tombak pelayanan untuk mendapatkan respon cepat.

Regulasi yang mendasari pembentukan PSC 119 adalah Undang -- Undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, Instruksi Presiden No. 4 tahun 2013 tentang Program Aksi Keselamatan Jalan di Indonesia, Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 19 tahun 2016 tentang Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT). 

Pembentukan Public Safety Center (PSC) 119 Kabupaten / Kota bertujuan :
Pertama, Meningkatkan akses dan mutu pelayanan kegawatdaruratan;
Kedua, Mempercepat waktu penanganan (respon time) korban/pasien gawat darurat;
Ketiga, Menurunkan angka kematian serta kecacatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun