Saat anda ingin mudik ke kota kelahiran seperti di Aceh, tentunya segala persiapan harus disiapkan, baik itu tiket pesawat pulang pergi, dan tas untuk menaruh baju dan perlengkapan lainnya.
Mudik lebaran menjadi agenda tahunan dan rutinitas yang masih diabadikan oleh warga Indonesia, walaupun dengan biaya mahal, mereka memanfaatkan waktu mudik sebagai upaya mempererat tali persaudaraan bersama keluarganya.Â
Kalau tidak mudik, bagaimana kita akan tahu informasi sekitar kota kelahiran kita, ataupun kondisi yang terjadi di kampung halaman dimana ari-ari kita pernah di tanam, kampung halaman di orangtua kita, dan mertua kita adalah bagian tak terpisahkan untuk selalu dikenang, dikunjungi dan minta maaf lahir batin kepada mereka disela-sela mudik lebaran.Â
Walaupun hanya beberapa hari saja, namun sangatlah penting dilakukan, uang dapat dicari, tapi namanya silaturokhim itu bagian dari memperpanjang umur dan juga mempererat tali persaudaraan, disaat kita butuh, disaat kita dibutuhkan mereka, maka kesibukan apapun diupayakan untuk tetap mudik dengan membawa perbekalan yang dibutuhkan untuk beberapa hari selama perjalanan.Â
Karena kalau naik pesawat dengan tas tentengan, ribet dan kurang praktis, dan bikin tangan kita jadi sakit, jarak antara awal kita turun dari Bus Damri, atau dari Pintu utama masuk penerbangan hingga sampai kita boarding pass apalagi menuju ruang tunggu saja sangat jauh, karena betapa luasnya area bandara international, maka Tas Koper yang ada roda menjadi sarana yang tepat untuk dibawa.Â
Jadikan mudik ke Aceh mas khairu Syukrilah, walaupun tiket penerbangan ke kota kelahiran mahal, namun masih ada waktu sahabat, bagaimana para kompasianer nusantara ini, apakah ada agenda mudik tahun ini, jangan lupa tas koper mulai dipikirkan, barangkali mau peremajaan koper, di mall besar pasti ada yang bisa di lirik dan dibayar.Â
Harga sekarang berkisar antara Rp. 350 ribu hingga ada yang Rp. 1.500.000 sesuaikan dengan kemampuan dompet kita, dan lihat ukuran yang cocok untuk dibeli biar tidak ditukar karena salah pilih.Â
Selamat berlibur kawan, mudik cocok dengan menu teh poci dan kopi.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H