Suasana Teleconference di Desa Kaliwlingi Kecamatan Brebes Jawa Tengah, Sambutan selamat datang dari Bupati Brebes kepada Gubernur Jateng, dan Ka DPRD Jateng, Bupati/Walikota dan Ka DPRD se exs Karesidenan Pekalongan, Anggota DPR-RI, dan tamu undangan dlm acara Musrenbang Wilayah. Jateng gayeng...Brebes maju terus...
Begitu sepenggal informasi Toto Pranoto salah satu pendamping Desa pada dinding Facebooknya, dimana di Balai Desa Kaliwlingi juga disiapkan siaran langsung secara live antara Kegiatan di Islamic Cwntre Brebes dimana ada Gubernur Jateng beserta rombongannya, dan Masyarakat Desa Kaliwlingi beserta Kades, dan tokoh masyarakatnya.Â
Bagi warga desa tentunya ini menjadi pembelajaran yang unik dan positip, karena mereka bisa merasakan sendiri dan aeolah-lah jadi orang penting karena bisa melihat langsung pelaksanaan musrenbangwil dan bisa bertatap muka dengan para pengambil kebijakan baik dari Provinsi maupun Kabupaten.Â
Mereka bisa saja menyampaikan unek-uneknya terkait masalah desa, baik itu yang menyangkut nelayan, jalan rusak, irigasi tersendat, air tidak normal, ataupun tanggul kalipemali yang mengkhawatirkan karena kalau bedah dikhawatirkan ribuan rumah akan kebanjiran belum lagi dampak tambak yang sudah ditanam ikan bandeng dan udang.Â
Mereka juga bisa menyampaikan masalah potensi Usaha Kecil Menengah dan kondiai nelayan sekarang ini, warga diberikan kesempatan untuk berdialog dengan Gubernur, termasuk kalau ada anak berkebutuhan khusus hingga masalah layanan dasar masyarakat dan program kemiskinan.Â
Model penerapan teknologi seperti ini sengaja oleh pihak Provinsi di lakukan, disamping untuk edukasi bagi masyarakat, juga sebagai bahan untuk menerima masukan dari masyarakat jateng secara luas dan bisa dicontoh oleh para Bupati atau Walikota saat melakukan musrenbangkab di wilayahnya masing-masing.
Mengutip di portal adalah.co.id yang dinamakan dengan teleconference adalah pertemuan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang dilakukan melewati telefon atau koneksi jaringan. Rapat dapat menggunakan audio atau audio-video yang memungkinkan peserta konferensi untuk saling melihat seperti rapat normal dan mendengarkan satu sama lain, sebagaimana pertemuan biasa.
Dalam telekonferensi juga dimungkinkan menggunakan whiteboard yang sama dan masing-masing peserta memiliki kendali atas itu dan oleh karena itu juga berbagi aplikasi.
Sistem telekomunikasi dapat mendukung teleconference karena mereka menyediakan satu atau lebih layanan berikut: audio, video atau data dengan satu atau lebih cara seperti telepon, komputer, telegraf, teleks, radio dan televisi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H