Semua perempuan ingin kulitnya mulus dan tampilan wajahnya tidak keriput, dilihat wajahnya sejuk dan anggun, makanya sebagian mereka yang punya uang akhirnya datang ke dokter kecantikan agar kulitnya terawat dan bisa konsultasi dengan ahlinya. Laki-laki mana yang tidak kepincut saat kulit pasangannya terlihat seger dan perempuan pun semakin percaya diri dengan tampilan berbeda setelah mendapatkan rawatan terbaiknya dari dokter kecantikan.Â
Tawaran bisnis seperti di Elhaskin misalnya, bahwa kliniknya itu selain menurunkan rasa percaya diri, kulit yang bermasalah juga mengurangi daya tarik seseorang. Salah satu klinik dan produk perawatan kulit yang sudah sangat populer di Indoenesia adalah Erha Clinic dan produk perawatan kulit Erha, dan ini menjadi potensi bisnis yang menguntungkan, buktinya di Erha Skin Kota Tegal saja tertulis 3 dokter khusus ahli perawatan kulit bahkan ada apotiknya.Â
Menjadi pertanyaan yang menarik adalah bagaimana jika yang menggunakan kosmetik itu laki-laki, padahal sebagian laki-laki itu kalau pakai skincare dianggap tabu, moso laki-laki kok pakai pelembab agar kulitnya tidak tersengat cahaya yang panas, padahal tipe laki-laki ya harus suka panas apalagi tersengat sinar matahari langsung tanpa memakai pelembab apapaun. Orang dheso iso tertawa ketika ada laki-laki yang pakai pelembab kulit di wajahnya atau di kakinya, kaya gaya wanita aja nih, kata laki-laki lain yang enggan pakai skincare.Â
Kau adam yang kerja di tambak udang misalnya, ga mungkin mereka pakai skincare, karena harus terjun bebas ke lahan tambak, saat mengambil lumpur tambak yang sangat pekat, mereka akan keluar keringat yang banyak disemua pori-pori kulitnya baik di dada, punggung, sampai raut wajahnya, itulah simbol laki-laki perkasa, semakin tersengat sinar matahari maka kulit semakin pekat dan hitam, tapi fisik tubuhnya semakin sehat.Â
Tapi berbeda dengan laki-laki yang kerja di kantor ber AC, maka tampilan mereka pastinya akan istimewa, naik mobil aja yang tidak ber AC, bilangnya nih mobil panas banget, gue ga betah nih, kaya hidup di neraka aja, panas. Saat naik kendaraan umum yang banyak penumpangnya, lalu dia mengeluh, waduh nih mobil panas binget, gue ga betah, seumur-umur baru merasakan naik kendaraan umum yang kaya gini, sambil mengusap wajah yang terlihat keringat menggerojos.Â
Pengamatan penulis, belum banyak laki-laki menggunakan skincare, kalaupun ada itu laki-laki yang bekerja bukan di sektor non formal, dibuktikan dengan tangannya yang lembut dan tidak kasar, tapi bagi laki-laki kelas buruh tani atau buruh pabrik, maka beli skincare dianggap mahal, lebih baik tidak beli dan tidak memakai skincare, mereka akan menggunakan air wudhu sebagai pengganti skincare, nyatanya kalau jamaah haji yang ke tanah suci, karena rutin berwudhu akhirnya wajah berseri-seri.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H