Semua anggota kompasiner Brebes menyepakati bersama, lewat diskusi yang ada dan hasil kunjungan disana, mereka untuk menulis hasil kunjungan di desa grinting sesuai dengan pengamatan dan apa yang diterima dan dipublikasikan di media kompasiana.com sebagai bagian dari upaya publikasi dan edukasi bagi para pembaca, bahwa keberadaan Kombes Brebes ini aktif dan mereka siap memajukan kampung halamannya melalui kegiatan liputan daerah.Â
Giliranku mencoba untuk menulis hasil pengamatan langsung terhadap obyek wisata mangrove ini. Secara pasti, potensi mangrovenya sangat bagus, hamparan yang luas tanah tambaknya jika dikelola terutama melalui gerakan penanaman mangrove secara masif, nantinyanya kampung ini akan menjadi kampung ke 2 yang berhasil seperti halnya yang dilakukan oleh teman seperjuangan mashadi yang telah merubah kampung pandansari Desa Kaliwlingi, Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes sudah mampu menerima wisatawan ratusan dihari libur.
Tentunya dengan mengolah sumber daya alam yang ada kemudian di poles sedemikian rupa, dan dipublikasikan lewat media sosial dan media cetak atau online akhirnya berubah menjadi kampung wisata salah satu rujukan masyarakat brebes saat berlibur. Terjadi peningkatan pendapatan masyarakat di sekitar kampung wisata tersebut, awalnya hanya beberapa warung yang menyediakan makanan dan minuman, sekarang sudah puluhan warung makan dan minuman yang mengasi rejeki dari pertumbuhan wisata mangrove ini.Â
Tampak terlihat banyaknya bangunan ayam broiler disepanjang kanan dan kiri sebelum masuk ke wisata, berdampak pada banyaknya lalat yang menempel pada musholla, juga ketika ada kerumunan orang sedang makan, maka akan datang ratusan lalat menemani mereka, dan ini mesti harus diupayakan sedemikian rupa, karena jelas akan mempengaruhi brand wisata mangrove grinting, segera untuk menata kembali wisata mangrove ini secara step by step, termasuk bagaimana masyarakat sekitarnya untuk peduli pada lingkungan.
Bila sepanjang tanah pengairan dihijaukan dengan tanaman rindang, maka dampaknya akan terlihat saat nanti jalan dari mulai gapura masuk wisata mangrove akan hijau dan rindang. Termasuk usulan jalan Kabupaten ini ke Pemerintah Kabupaten, karena akses jalan ini sangat penting, bagus kalau dalam bentuk cor beton sepanjang 5 km sehingga pedukuhan di wilayah desa tersebut juga mengalami kemajuan ekonominya terutama untuk pengangkutan hasil bumi dan hasil ikan yang panen.Â
Semoga pengalaman perdana trip kompasianer Brebes ini bisa menjadi awal bagi kompasianer Brebes yang lainnya untuk melakukan trip yang terjadwal dalam rangka memajukan daerah dan menginformasikan kondisi yang ada di daerah tersebut. Bertindak Lokal Berdampak Global.Â
Para Kompasianer yang ikut trip meliputi Ali Mubarok, Adi Assegaf, Riyadi Santoso, Aziz Aminudin, Nurdiansyah, Lukmanul Hakim, Bahrul Ulum, Herwanto, Khairu Syukrilah, dan Tim Media Grinting.id yang ingin belajar juga tentang menjadi penulis di kompasiana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H